3 Makanan Rekomendasi Ahli untuk Turunkan Berat Badan Obesitas

Obesitas
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Penderita obesitas harus menurunkan berat badan untuk menghindari berbagai komplikasi penyakit, mulai dari diabetes, hipertensi, dan lain-lain. Lebih dari itu, imunitas penderita obesitas juga tak sebaik yang lain, sehingga rentan terpapar virus corona atau COVID-19

Terpopuler: 5 Minuman Hambat Penurunan Berat Badan, 100 Wanita Rayakan Hari Kartini di Puncak Gunung

Wakil Ketua Bidang Apoteker Advance dan Spesialis PP Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Prof. Dr. Kerry Lestari Dandan, Apt, MSi., mengatakan, sebenarnya ada beberapa makanan yang bisa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan. Salah satunya buah-buahan. 

"Buah-buahan, tapi harus hati-hati karena ada juga buah yang mengandung tepung. Buat yang obesitas, itu harus makan buah yang bisa membantu juga buat menurunkan berat badan, yaitu buah delima," ujarnya saat konferensi pers virtual di Youtube BNPB Indonesia, Selasa 29 September 2020. 

6 Olahraga Ringan untuk Membakar Kalori dan Mengembalikan Kebugaran Tubuh Setelah Lebaran

Baca Juga: Cerita Joy Tobing Positif sampai Dinyatakan Negatif COVID-19

Menurut Kerry, buah delima bagus untuk membantu menurunkan berat badan, karena mengandung banyak air dan mempunyai efek untuk menurunkan berat badan. Selain itu, delima juga memiliki sifat baik lainnya. 

Sederet Tips Jitu untuk Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran

"Dia juga mengandung antioksidan tinggi, anti inflamasi tinggi. Dan juga sudah ada beberapa riset yang menunjukkan, bahwa delima bisa menurunkan berat badan," kata dia. 

Yang kedua adalah teh hijau atau oolong tea. Kerry menjelaskan, teh hijau mengandung epigalokatekin dan antioksidan tinggi, sehingga bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mampu mengendalikan obesitas. 

"Teh hijau atau oolong tea juga bisa mencegah absorbsi lemak, menurunkan berat badan melalui peluruhan lemak yang sudah dikonsumsi," tuturnya.

Yang ketiga adalah stevia. Kerry memaparkan, stevia juga istimewa karena dapat mencegah peningkatan berat badan, dengan membatasi absorbsi lemak yang terlalu banyak dan juga meningkatkan sekresi dari lemak. 

"Sehingga kalau minum atau makan stevia secara rutin, itu sampai kalau pagi hari seperti ada lemak di saluran pembuangan kita. Stevia ini rasanya manis, tapi berat badannya bisa dihindari, daya tahan tubuhnya juga meningkat," pungkas profesor Kerry Lestari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya