Masker Scuba Dilarang, Ini Lho Penjelasannya

masker scuba dan buff
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Masker menjadi salah satu cara mencegah penularan virus corona atau COVID-19 yang efektif, namun tidak sembarangan masker bisa dipakai. Pemerintah beberapa waktu lalu  melarang masyarakat menggunakan masker jenis scuba saat berada di luar rumah. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Mengapa masker jenis scuba ini dilarang digunakan masyarakat saat di luar rumah? Product analist, Daulay Nuraini angkat bicara. Dia menyebut bahwa masker scuba memang tidak direkomendasikan untuk digunakan selama pandemi.

"Masker berbahan scuba bukan termasuk masker yang direkomendasikan untuk dipakai selama pandemi. Karena hasil penelitian analisis lab DFE dari masker scuba tidak terdeteksi. Masker berbahan scuba ini hanya 1 lapisan memungkinkan virus penyebab COVID- 19 bisa tembus ke pernafasan kita," kata dia dalam program Hidup Sehat TvOne, Kamis 1 Oktober 2020.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca juga: Kontrol Berat Badan, Penderita Obesitas Wajib Hindari 2 Makanan Ini

Selain itu, alasan tidak disarankannya penggunaan masker scuba ini lantaran bahannya yang elastis bisa membuat pori-pori pada masker membesar. Hal ini membuat virus mudah masuk atau keluar. 

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Fakta karena virus yang masuk ke partikel 0,1 mikron, sedangkan masker berbahan scuba ini ketika ditarik bisa melebar menyebabkan pori-pori masker melebar sehingga virus bisa masuk," jelas dia.

Di sisi lain, pembawa acara Hidup Sehat, dr. Rizal Alaydrus, MPH mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan masker scuba. Dia menyarankan bisa menggunakan masker bedah untuk mendapatkan proteksi yang lebih tinggi.

Namun, jika sulit diakses masyarakat bisa menggunakan masker kain tiga lapis. Untuk diketahui, terdapat beragam jenis masker yang bisa dipakai untuk mencegah penularan COVID-19.

Masker N95 memiliki tingkat, efektivitas yang paling besar yakni sekira 95%-100%, disusul dengan masker bedah dan masker FFP1 yang memiliki tingkat efektivitas 80%-95%, masker tiga lapis memiliki efektivitas sebesar 50%-70%. Sedangkan untuk masker scuba atau buff hanya memiliki efektivitas mulai dari 0-5% saja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya