VIVA – Sakit gigi adalah penderitaan yang luar biasa. Tidak heran, jika orang akan melakukan berbagai cara untuk meredakan rasa sakitnya yang tidak tertahankan.
Enggan datang ke dokter gigi, biasanya orang-orang akan mencari jalan pintas dengan melakukan pengobatan tradisional, mulai dari berkumur air garam, hingga mengoleskan minyak kayu putih di gusi, dengan harapan rasa sakitnya akan segera hilang.
Bahkan, praktik menggunakan minyak kayu putih untuk meredakan sakit gigi sudah banyak diterapkan di masyarakat. Pertanyaannya, apakah aman mengoleskan minyak kayu putih pada gusi untuk mengobati sakit gigi?
Baca juga: Kontrol Berat Badan, Penderita Obesitas Wajib Hindari 2 Makanan Ini
Dalam Webinar Hidup Sehat, drg. Tengku Annisa Utami, memang membenarkan bahwa minyak kayu putih mengandung anti bakteri.
"Tapi, minyak kayu putihnya yang mana dulu nih. Apakah minyak kayu putih murni, minyak atsiri, atau minyak kayu putih yang dijual di supermarket-supermarket gitu?," ujarnya dalam webinar, Rabu 30 September 2020.
Annisa mengungkapkan, minyak kayu putih yang biasa dijual di pasaran yang sudah berbentuk kemasan, itu sudah tidak murni lagi, dan tidak boleh sampai tertelan.
"Itu tidak boleh kena gusi, kena mukosa mulut ataupun ditelan itu gak boleh," tutur dia.
Lain hal jika yang digunakan adalah minyak kayu putih murni atau minyak atsiri. Itu pun tidak disarankan masuk ke dalam mulut.
"Tapi kalau minyak atsiri itu ada anti bakterinya, tapi tidak disarankan untuk ditaruh di gusi. Masih perlu penelitian lebih lanjut," kata dokter Tengku Annisa.
