BIN Konsisten Siagakan Intelijen Khusus Medis Tangani COVID-19

Tim Satgas Intelijen Medis BIN
Sumber :
  • Tim Satgas Intelijen Medis BIN

VIVA – Sejak dibentuk pada April 2020, Satgas Intelijen Medis BIN telah melakukan kontribusi terhadap penanganan COVID-19 di Indonesia. Satgas Intelijen Medis telah melakukan beberapa kali rapid test di berbagai wilayah di Indonesia.

Fakta-fakta Doni Monardo Pernah Jadi Ketua Satgas COVID-19

Tercatat, ulai dari Surabaya, Jakarta Selatan,Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta utara, Yogyakarta, Bekasi, Bandung, dan yang terakhir berada di Semarang.

Satgas Intelijen Medis BIN terus disiagakan untuk digerakkan ke daerah-daerah Indonesia yang memerlukan bantuan penguatan dalam menangani kasus COVID-19.

Kursus Senyum Dibuka, Biayanya Rp800 Ribu per Jam

Deputi VII BIN, Wawan Purwanto menginformasikan kekuatan personel Satgas Intelijen Medis BIN yang selalu siagakan.

Total, ada 97 personel dengan komposisi terdiri dari 6 orang dokter, 15 orang analisis kesehatan, 33 orang perawat, 11 orang administrasi kesehatan, 22 orang pengemudi serta 10 orang operator komunikasi, dibawah pimpinan dokter Sri Wulandari.

Update COVID-19 Nasional 10 Februari 2023: Sembuh Tambah 275, Positif 239 Orang

Baca juga: Viral Berenang Ramai-ramai, Satgas COVID-19 Tutup Waterpark di Sumut

Dalam melaksanakan tugasnya, Satgas Intelijen Medis BIN juga dilengkapi dengan helm Thermal KC Wearable yang dapat digunakan untuk mendeteksi suhu tubuh seseorang dari jarak 10 meter.

Hal itu menjadikan petugas tak perlu lagi melakukan kontak fisik dengan para peserta rapid test. Helm Thermal KC Wearable juga bisa disambungkan ke monitor agar orang tersebut dapat langsung melihat suhu tubuhnya di monitor.

Selain peralatan yang disebutkan diatas, Satgas Intelijen Medis BIN juga dilengkapi dengan 1 unit laboratorium bus, 1 unit rapid test drive thru.

1 laboratorium stationer, 2 unit kendaraan disinfektan ukuran besar, 2 unit kendaraan disinfektan kecil, 5 unit ambulance, Baju APD, masker N95, sarung tangan, Dacron dan VTM (alat untuk swab test), Rapid Test Kit (alat untuk Rapid Test), tablet disinfektan, reagen COVID-19, Thermal Fever Scanner, serta Rapid Test Antigen.

Jumlah pasien COVID-19 masih tinggi, maka jangan lupakan 3M: memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan.

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya