Satgas Ingatkan Dampak Berlibur Bisa Picu Kasus Positif

Masker pelindung wajah ketika pandemi COVID-19.
Sumber :
  • LG

VIVA – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengingatkan akan dampak libur panjang pada pekan depan. Masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah sepanjang libur panjang. Sebab, berkaca pada libur panjang Idul Fitri dan libur kemerdekaan pada Agustus lalu, terjadi kenaikan kasus positif di tingkat nasional. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dijelaskan, Juru Bicara Satgas COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito pada libur kemerdekaan kasus kumulatif harian dan mingguan naik sebesar 58-118 persen sejak libur panjang pada pekan ketiga Agustus dengan rentang waktu 10-14 hari.

Sedangkan pada libur Idul Fitri, kasus kumulatif harian dan mingguan naik sebesar 69-93 persen sejak libur Idul Fitri dengan rentang waktu 10-14 hari. Selain itu, kenaikan absolut positif rate atau hasil tes positif sebesar 3,9 persen dalam dua minggu secara nasional. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca juga: Lima Zodiak Ini Paling Cocok Diajak ke Pelaminan

"Hal ini dipicu terjadinya kerumunan di berbagai lokasi yang dikunjungi masyarakat selama masa liburan dan ketidakpatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan," kata dia dalam laporan media harian, seperti ditayangkan di chanel YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa 20 Oktober 2020.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Wiku menyampaikan bagi masyarakat mendesak harus berada di luar rumah selana liburan maka selalu patuhi protokol kesehatan menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dan hindari kerumunan. 

"Keputusan untuk keluar rumah harus diputuskan secara matang dan mempertimbangkan risiko yang ada," kata Wiku.

Satgas juga mendorong agar masyarakat yang menerima tamu selama liburan untuk menjalankan protokol 3M, menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan di rumah. 

Baca juga: Siap Pakai, Ini 4 Kandidat Vaksin COVID-19 di Indonesia

"Meski tamu merupakan dari keluarga tetap pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan karena kita tidak tau keluarga kita sebelumnya bertemu dengan siapa," ujarnya.

Ketiga satgas mendorong perusahaan melakukan langkah antisipatif bagi karyawannya yang bepergian selama masa liburan. Perusahaan didorong mewajibkan karyawan keluar kota melapor agar dapat di data perusahaan terutama yang memutuskan bepergian ke wilayah orang atau merah.

Selain itu perusahaan dan kantor mendorong karyawannya melakukan isolasi mandiri jika mengalami gejala COVID-19 setelah libur panjang. 

Saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta  Mencuci Tangan Pakai Sabun,

#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya