- Dokumentasi RSPI
VIVA – Punya jerawat yang gak kunjung hilang, pasti bikin kamu gak percaya diri. Banyak hal yang bisa memicu timbulnya jerawat. Gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak (sebum) berlebih ini bisa menyerang siapa saja.
Seperti diketahui, jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Hal tersebut menyebabkan peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit. Peradangan ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil (yang terkadang berisi nanah) di atas kulit. Gangguan kulit ini dapat terjadi di bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, yaitu di wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung.
Nah ngomong-ngomong soal jerawat, rubrik #TanyaDokter balik lagi. Kali ini sesi tanya jawab yang dibuka adalah mengenai masalah kesehatan kulit.
Baca Juga: #TanyaDokter: Kenapa Kulit Sering Alami Gatal-gatal?
Bersama Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr. Jonathan Subekti, Sp.KK, B.Med.Sc, pertanyaan kamu seputar masalah kulit akan dijawab. Yuk simak tips bagaimana cara mudah menghilangkan jerawat.
Tanya: Bagaimana tips mudah menghilangkan jerawat?
Jawab:
Jerawat itu sama seperti penyakit lainnya. Karena sama seperti penyakit lainnya, kita harus cari tahu pencetusnya itu apa. Karena ada yang namanya jerawat hormonal, jerawat karena make-up, atau karena penggunaan skincare yang terlalu keras dan lain-lain. Jadi sebelum memutuskan untuk mengobatinya, kita harus tahu penyebab jerawat kita apa.
Tapi untuk mengatasi kondisi jerawat yang ringan, kita bisa melakukan beberapa hal. Hindari makanan pencetus jerawat seperti konsumsi dairy products seperti yoghurt, susu, keju, karena makanan tersebut dapat merangsang munculnya jerawat baru. Selain itu, hindari juga makanan tinggi gula, itu juga bisa merangsang munculnya jerawat baru. Dengan mengurangi makanan-makanan itu, bisa membuat kondisi jerawat kita membaik.
Dan ingat, gunakan skincare yang tepat, dengan skincare yang lembut dan make-up jangan terlalu tebal yang bisa menyumbat pori. Namun jika sudah dilakukan hal-hal tersebut dan jerawat masih tetap muncul, sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter.
