Ternyata Vitamin C di Buah Jambu Lebih Tinggi daripada Jeruk

Jambu biji
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Tidak hanya sayur, konsumsi buah juga bermanfaat bagi tubuh karena segudang nutrisi yang terkandung di dalamnya. Buah memberikan energi sekaligus memasok vitamin, mineral, serat, serta senyawa antioksidan yang dapat menjaga tubuh tetap sehat.

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?

Selain itu, rutin konsumsi buah dapat menurunkan risiko berbagai penyakit serius seperti kanker, diabetes, dan gangguan kardiovaskular. Namun, untuk konsumsi buah harus diperhatikan, agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.

Baca Juga: Jangan Malam Hari, Ini Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Buah

Mengandung Air yang Tinggi, 5 Jenis Buah Ini Cocok Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa

Spesialis gizi, dr. Florentina M. Rahardja, M.Gizi, menyebut bahwa konsumsi buah utuh lebih baik dibanding mengolahnya. Sebab kandungan nutrisi di dalamnya masih terjaga.

"Kalau diolah bisa berkurang kandungan nutrisinya. Apalagi buah yang diolah (dengan cara) digoreng, dimasak sampai berubah warna. Buah itu sedemikian hebat bisa langsung dikonsumsi, jadi sebaiknya dikonsumsi langsung," kata dia dalam virtual conference Sunpride, Kamis, 22 Oktober 2020.

Rekomendasi Makanan yang Bisa Menjaga Kulit Lebih Sehat dan Bersih, Apa Saja?

Dia menjelaskan, jika kesulitan untuk mengonsumsi buah, Anda bisa mengolah buah dengan cara diblender.

"Bisa diblender, boleh kalau untuk anak kecil ya. Tapi sampai dimasak, dikeringkan, digoreng, komposisi zat gizi akan berkurang," jelas dia.

Dalam kesempatan itu dia juga menjelaskan ada buah yang mengandung vitamin C lebih tinggi selain jeruk.

"Kalau kita tahu bahwa kalau vitamin C pasti jeruk, tapi ternyata jambu itu lebih tinggi vitamin C dibanding jeruk. Jeruk itu kandungan vitamin C-nya 50-60 miligram per 100 gram, jambu sekitar 226 miligram per 100 gram dan rendah lemak," jelas dia.

Selain itu dia juga mengungkapkan bahwa nanas merupakan buah yang tinggi akan kalium. Kalium merupakan zat mineral yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Kalium ini memberikan perlindungan agar tubuh terhindar dari penyakit.

Dalam 100 gram nanas mengandung 222 miligram kalium. Selain itu, nanas juga diketahui mengandung bromelain, enzim yang membantu mekanisme pencernaan tubuh dalam memecah molekul protein kompleks, menjadi unit peptida yang lebih sederhana atau asam amino. Selain itu, eznzim ini juga merupakan zat anti inflamasi natural dan mampu membantu mempercepat proses recovery.

Soal mengonsumsi buah sendiri, Flow menjelaskan, penting untuk mengosumsi buah 2 hingga 3 porsi per hari. Untuk jumlah konsumsi, 1 porsi buah jambu itu 1 buah jambu besar (100 gram), 1 porsi nanas sama dengan 1/4 buah (95 gram).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya