Awas COVID-19, Ini Tempat yang Harus Diwaspadai di Libur Panjang

Warga melintas di dekat mural bergambar tenaga medis dan Virus Corona (foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

VIVA – Pemerintah telah menetapkan 28 dan 30 Oktober 2020 sebagai cuti bersama dalam rangka hari Maulid Nabi Muhammad SAW pada 29 Oktober 2020 mendatang. Hal ini berarti masyarakat Indonesia mendapat libur yang cukup panjang. Sebab, tanggal 31 Oktober dan 1 November 2020 merupakan akhir pekan.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Berdasarkan pengalaman saat libur Lebaran dan libur Hari Kemerdekaan lalu, libur panjang terbukti berdampak pada kenaikan kasus positif penyebaran COVID-19 tingkat nasional.

Baca Juga: Mobilitas Penduduk Tinggi, Awas Penyebaran COVID-19 saat Libur Panjang

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19, Dr. Dewi Nur Aisyah mengingatkan masyarakat terkait potensi penularan di saat libur panjang.

"Sebenarnya mungkin akar masalahnya, pertama kita melihat ada libur panjang, tapi yang kedua libur panjang ini akan menjadi sebuah potensi penularan ketika mobilitas penduduknya bertambah,” ucap dr Dewi  dalam talkshow 'COVID-19 Dalam Angka: Antisipasi Penyebaran COVID-19 Saat Liburan' di Graha BNPB, Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2020.

Cerita Anne Avantie Bangkrut, Temukan Kebahagiaan di Tempat Tak Terduga

“Sebenarnya itu mobilitas penduduk bertambah yang kita khawatirkan ada potensi kerumunan dan ketika di kerumunan ada yang tidak patuh dengan 3M maka akan terjadi peningkatan penularan," tambahnya.

Dr Dewi pun mengingatkan tempat-tempat yang harus diwaspadai sebagai titik kerumunan saat libur panjang. Tempat pertama yang harus diwaspadai adalah tempat wisata.

"Kedua karena memang liburnya adalah libur keagamaan, jadi juga kita pastikan tempat ibadah tidak ramai ketika mau mengadakan bentuknya tabligh akbar, mau ada pengajian, pastikan kondisinya tetap patuh pada 3M," katanya.

Lalu, berdekatan dengan Pilkada, masyarakat diharapkan dapat menghindari keramaian saat adanya kampanye dari salah satu calon kepada daerah.

"Kemudian yang keempat kalau misalnya ada kunjungan keluarga yang tadi kita sampaikan, kita mau berkunjung, kita disamperin, tetap 3M harus diperhatikan. Kemudian tempat-tempat di perbelanjaan, baik mal atau pun pasar tradisional. Ini juga kemungkinan besar akan ramai pada saat libur panjang," katanya.

Selain itu, tempat yang harus diwaspadai juga tempat transportasi umum seperti terminal dan stasiun. Begitu juga yang menggunakan kendaraan pribadi saat libur panjang tol kemungkinan akan ramai sehingga perlu diwaspadai.

“Yang terakhir adalah tempat kerumunan, karena bencana alam ini juga harus kita ingat. Sekarang kan hujan sudah mulai deras, beberapa tempat mungkin sudah ada yang naik airnya. Mungkin tempatnya terkena bencana akan ke pengungsian atau harus pergi mengungsi ke tempat saudaranya yang lain. Ini juga harus dipastikan tetap ekstra hati-hati," pungkasnya.

Perlu diingat, saat ini jumlah kasus COVID-19 masih tinggi. Untuk itu tetap patuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai masker, Menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#pakaimasker
#satgascovid19
#jagajarak
#ingatpesanibu
#cucitanganpakaisabun

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya