Soal Mekanisme Pemberian Vaksin COVID-19, Ini Kata Ketua Satgas

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo
Sumber :
  • Instagram/@bnpb_indonesia

VIVA – Vaksin COVID-19 akan siap diberikan kepada masyarakat. Kabar terbaru, sebanyak 3 juta dosis vaksin Sinovac asal China diharapkan akan masuk ke Indonesia pada akhir tahun ini.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Lalu, bagaimana mekanisme pemberian vaksin ini? Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo angkat bicara. Ia berharap masyarakat sabar untuk kepastian tentang vaksin ini.

Baca Juga: Tahapan Rumit Vaksin COVID-19 untuk Dinyatakan Aman bagi Manusia

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Masalah vaksin, karena vaksin ini yang bertanggung jawab bukanlah Satgas. Karena sudah diatur sebagaimana tugas, sementara vaksin yang mengurus menteri kesehatan dan tim. Kami yakin pemerintah mmeberikan yang terbaik. Kita harus sabar untuk adanya sebuah kepastian tentang vaksin ini," kata Doni dalam acara virtual Kiprah Psikolog Klinis untuk Indonesia di Masa Pandemi, Jumat, 23 Oktober 2020.

Dia melanjutkan, sebelumn ada vaksin, obat terbaik dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 di Indonesia adalah dengan mematuhi protokol kesehatan

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Yang harus kita ikuti, pesan terakhir Presiden.  Selama vaksin dalam proses, obat belum ada, maka vaksin dan obat terbaik adalah protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan cuci tangan sesering mungkin. Apa yang kita lakukan untuk patuh kepada protokol kesehatan belum sebanding perjuangan tenaga medis merawat pasien COVID-19," kata Doni Monardo.

Untuk diketahui, vaksin Sinovac sudah masuk ke tahap akhir uji klinis tahap ke-3 dan tengah dalam proses mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) di sejumlah negara. Sinovac melakukan uji klinis tahap ke-3 di China, Indonesia, Brasil, Turki, Banglades dan Chile.

Sinovac sendiri menyanggupi 3 juta dosis vaksin hingga akhir Desember 2020, dengan komitmen pengiriman 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) pada minggu pertama November dan 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) lagi pada minggu pertama Desember 2020.

Penularan COVID-19 di Indonesia masih terus terjadi. Masyarakat diminta agar memperhatikan protokol kesehatan dan melakukan 3M: memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun.

#ingatpesanibu
#jagajarak
#pakaimasker
#satgascovid19
#cucitanganpakaisabun

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya