Turunkan Risiko Hipertensi, Siasati Penggunaan Garam Lewat Cara Ini

Ilustrasi hipertensi.
Sumber :
  • Pixabay/rawpixel

VIVA – Di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, masyarakat Indonesia sangat khawatir akan kondisi penyakit degeneratif, seperti Hipertensi, dan sistem imun pada diri masing-masing, karena mempengaruhi proses pemulihan jika terkena virus COVID-19. 

5 Rekomandasi Makanan Sehat untuk Penderita Darah Tinggi, Sayuran Hijau Paling Wajib

Acara Webinar: “Salt Reduction Strategy to Reduce the Risk of Hypertension” yang dilaksanakan pada Kamis, 22 Oktober 2020 menghadirkan pembicara atau pakar yang sudah sangat ahli di bidang nya, yakni Prof Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, C.Ht, Guru Besar Bidang Keamanan Pangan & Gizi di Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB.

Menurut Prof Ahmad Sulaeman, sebenarnya ada banyak cara untuk mengurangi risiko hipertensi, mulai dari jalankan gaya hidup sehat dengan berolahraga teratur, dan hindari kebiasaan merokok dan minuman alkohol, hingga yang cukup kompleks dengan menjalankan Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension). 

Kemenkes Khawatir Pembiayaan Penyakit Ginjal Meningkat Karena Hal Ini

Baca Juga: #TanyaDokter: Diet dan Olahraga Apa yang Aman untuk Orang Hipertensi?

Namun, kita juga bisa mengurangi asupan garam atau diet rendah garam, sebagai salah satu upaya yang esensial dan cukup mudah dilakukan untuk mengurangi risiko hipertensi.

Penyakit Ginjal Kini Serang Usia 20 Tahun, Kok Bisa?

“Untuk mensiasati pengurangan asupan garam atau diet rendah garam, kita dapat mengganti penggunaan sebagian garam dengan bumbu umami seperti MSG yang akan memberikan dampak positif lainnya. Jadi, jika kalian tetap ingin makanan yang dikonsumsinya memiliki cita rasa yang tinggi, namun sekaligus ingin diet rendah garam juga, cara ini sangat sesuai dan faktanya, strategi ini juga dapat meningkatkan sistem imun kita,” ungkap Prof. Ahmad, saat memberikan materi dalam acara webinar beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kandungan natrium pada MSG itu hanya 1/3 kandungan natrium pada garam dapur normal, dan sudah banyak juga penelitian terdahulu yang membuktikan bahwa penggunaan MSG bermanfaat untuk membantu penurunan asupan garam namun tetap menjaga palatabilitas makanannya. 

"Ini juga terbukti dengan sertifikasi halal MUI dan izin BPOM bahwa penggunaan MSG sangat aman, sepanjang sesuai dengan anjuran penggunaan,” lanjutnya.

Perlu diketahui, acara Webinar: “Salt Reduction Strategy to Reduce the Risk of Hypertension”merupakan bagian dari upaya untuk terus mensosialisasikan fakta-fakta keamanan Bumbu Umami dan Monosodium Glutamat (MSG) di tengah masa pandemi COVID-19 yang diselenggarakan PT Ajinomoto Indonesia bekerjasama dengan Inaviva Indonesia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya