- Doc. Unsplash
VIVA – Tak sedikit pria yang merasa kurang percaya diri dengan ukuran organ intimnya sehingga mencari berbagai cara untuk mengubah ukuran menjadi lebih besar. Salah satu yang tengah tren di kalangan kaum urban saat ini adalah alat pompa penis. Namun, benarkah mampu mengubah Mr P jadi jumbo?
Pakar dari Departemen Medik Urologi FKUI-RSCM, Dr. dr. Nur Rasyid, SpU (K), mengatakan bahwa alat pompa penis pada dasarnya diberikan untuk membantu proses ereksi pada pria dengan kondisi sehat. Dengan kondisi penis yang berubah saat ereksi, banyak yang salah kaprah bahwa alat tersebut bertujuan memperbesar organ intim.
"Bukan untuk besarkan ukuran hanya untuk ereksi. Mungkin karena saat dipakai, organ intim jadi lebih besar dan melihatnya lebih suka saat kondisi begitu, jadi dianggapnya bisa memperbesar ukuran," ujarnya dalam acara launching virtual Men’s Health and Couple Well-being Clinic, RSCM Kencana.
Baca Juga: Mr.P Gak 'Bangun' di Pagi Hari, Tanda Disfungsi Ereksi?
Adapun alat pompa ini sengaja diciptakan untuk dilakukan secara mandiri oleh pasien di rumah. Pemakaiannya pun harus dengan arahan dokter sehingga harus berkonsultasi terlebih dahulu.
"Sebenarnya, pompa itu diciptakan untuk digunakan mandiri dengan diajarkan cara vakumnya. Pada orang tanpa masalah kejiwaan, seharusnya akan melepas ringnya saat ereksi sudah terjadi," paparnya.
Sebab, pemakaian alat tersebut secara terus menerus akan membuat pria menahan ejakulasinya dalam jangka panjang dan berakhir dengan rasa sakit. Untuk itu, pemakaian dalam jangka panjang pun tak disarankan karena bisa berdampak bahaya.
"Kalau pasien yang tidak tahu keinginan dan kebutuhannya, alat ini bisa dipakai seharian. Itu bisa menyebabkan gangguan di organnya," jelas dia.
