Kecanduan Film Porno Bikin Mr. P Gak Bisa Keras dan Loyo

Ilustrasi penis.
Sumber :
  • Doc. Unsplash

VIVA – Pria kerap mencari beragam cara untuk memuaskan pasangannya di ranjang, termasuk menonton film porno dengan dalih mencari inspirasi gaya bercinta. Alih-alih bikin pasangan puas, keranjingan nonton film biru bisa berdampak pada dìsfungsi ereksi alias penis yang tak mampu mengeras serta loyo.

Kasus Film Porno Siskaeee Belum Juga Disidang, Ini Kata Polisi

Dokter spesialis kedokteran jiwa dari Departemen Medik Ilmu Kesehatan Jiwa FKUI-RSCM, dr. Tjhin Wiguna mengatakan bahwa kecanduan pada pornografi memicu kondisi disfungsi ereksi atau secara medis dikenal pornography-induced erectile dysfunction. Menurutnya, orang menonton film yang berkonten porno membuatnya memulai masturbasi secara eksesif untuk kenikmatan dirinya sendiri.

Baca juga: Mr.P Gak 'Bangun' di Pagi Hari, Tanda Disfungsi Ereksi?

Terpopuler: Kebiasaan yang Buat Pria Disfungsi Ereksi sampai Negara yang Diramalkan Hilang dari Peta

"Akibatnya kalau dia melihat banyak sekali konten pornografi yang luar biasa, maka dia mempunyai fantasi-fantasi seksual yang tidak realistis," ujarnya pada acara launching virtual Men's Health and Couple's Well-being Clinic Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana.

Tak heran, mereka yang ketagihan pornografi kerap merasa tak bergairah pada pasangannya karena dianggap tak sesuai harapannya. Akibatnya, penis tak ereksi meski mendapat rangsangan secara visual.

Tanpa Disadari Kebiasaan Ini Bikin Pria Disfungsi Ereksi Sampai Susah Orgasme

Hal itu membuatnya lebih asyik untuk merangsang dirinya sendiri dan mendapatkan kepuasan buat dirinya sendiri. Lambat laun, masturbasi yang berlebih dan tak ada kemampuan ereksi saat melihat pasangan, bisa memicu gangguan pada penisnya.

"Tentunya ini tidak berdampak baik buat pasangannya karena akan memicu terjadinya konflik," tuturnya.

Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk Ini Pengaruhi Performa Pria di Ranjang

Untuk itu, Tjhin menyarankan bahwa individu dengan disfungsi seksual mungkin perlu melakukan konsultasi dengan psikiater agar dapat mengenali secara dini masalah kesehatan jiwa yang mungkin perlu mendapatkan tata laksana yang sesuai. Dengan begitu, akar permasalahan disfungsi ereksi bisa ditangani lebih cepat dan tepat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya