Kabar Baik, Pasien COVID-19 di RS Wisma Atlet Menurun Drastis

Petugas memeriksa berkas pasien COVID-19 saat tiba RS Darurat Wisma Atlet
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Koordinator RS Darurat COVID-19, Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., M.H., mengatakan jumlah pasien virus corona di RS Darurat Wisma Atlet Jakarta, dalam sebulan terakhir, mengalami penurunan yang bermakna. 

Fakta-fakta Doni Monardo Pernah Jadi Ketua Satgas COVID-19

"Kita lihat dari waktu ke waktu, selama satu bulan terakhir ini, dari sisi angka hunian baik itu di Wisma Atlet, yang tower 4 dan 5, sebagai isolasi mandiri, kemudian tower 6 dan 7 sebagai tempat perawatan yang ringan ke sedang dari pasien-pasien COVID-19, ini semuanya menurun," ujarnya dalam talkshow virtual di YouTube BNPB Indonesia, Senin 2 November 2020. 

Lebih lanjut, Tugas menjelaskan, sebelumnya, jumlah pasien yang menempati tower 4-7, angkanya di atas 80 persen. Namun, saat ini persentasenya menurun drastis. 

60 Makam Pasien Covid-19 di Tasikmalaya Amblas

"Tower 4 dan 5, waktu itu di atas 80 persen, dan tower 6 dan 7 juga di atas 80 persen. Saat ini, di tower 6 dan 7, ada 36,3 persen, artinya ini menurun jauh. Dan di tower 4 dan 5, saat ini menurun tinggal 23,4 persen," tambah dia. 

Tugas mengatakan, indikator angka penurunan jumlah pasien COVID-19 dapat dilihat dari jumlah pasien yang masuk berkurang, sedangkan angka kesembuhan mengalami peningkatan. 

Dinkes DKI Jakarta: 34 Orang Positif COVID Varian Orthrus Sembuh

"Dari yang kita lihat data yang di RS Darurat COVID-19 ini, kenapa menurun karena data yang masuk dan keluar, ini lebih sedikit yang masuk, yang keluar lebih banyak. Artinya kita masukan dalam persentase, maka angka kesembuhan juga meningkat. Saya rasa ini yang menyebabkan hunian di RS Darurat ini jumlahnya menurun," kata dia. 

Menurut Tugas, angka penurunan juga disebabkan karena kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan semakin meningkat. Dia pun berharap, masyarakat terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan untuk menekan angka penularan. 

"Kita melihat ini juga ada suatu kesadaran dari masyarakat, dengan disiplin protokol kesehatan yang mestinya akan lebih meningkat. Dan ini akan betul-betul diharapkan akan menurunkan rantai penularan, sehingga kasusnya juga kita lihat ada penurunan," tuturnya. 

Dari data-data yang terlihat, Tugas menyimpulkan, dalam kurun waktu sebulan, terhitung pada Oktober hingga awal November 2020 ini, jumlah pasien COVID-19, khususnya yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet Jakarta, mengalami penurunan berarti. 

"Kita melihat di seluruh wilayah angkanya menurun, khususnya di RS Darurat Wisma Atlet ini. Kita lihat penurunan dari bulan yang kemarin dan sampai November ini, kita lihat betul-betul ada penurunan yang bermakna," tutup Tugas Ratmono.

Dan guna menekan serta mencegah bertambahnya jumlah pasien COVID-19, maka selalu ingat untuk tidak lupakan 3M: memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan.

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya