Vaksin COVID-19 Ini Diklaim Aman dan Efektif 95 Persen

Ilustrasi vaksin COVID-19
Sumber :
  • Pixabay/Elchinator

VIVA – Pfizer mengklaim vaksin COVID-19 telah teruji 95 persen efektif dan lulus pemeriksaan keamanan. Vaksin yang dikembangkan bekerja sama dengan mitra Jerman BioNTech SE, akan mulai didistribusikan sebelum akhir tahun ini.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Dikutip dari Daily Star, Pfizer mengatakan efek vaksin tersebut konsisten di seluruh usia dan etnis, dan tidak ada efek samping yang besar. Untuk itu, harapan imunisasi dapat diterapkan di seluruh dunia secepatnya. 

Bahkan yang paling menjanjikan, suntikan itu tampaknya lebih dari 94 persen efektif dalam melindungi orang dewasa di atas usia 65 tahun. Di mana sudah terbukti kelompok tersebut yang paling berisiko terkena virus corona jenis baru.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Adapun hasil keefektifan dan keamanan itu didasarkan pada 170 kasus pertama virus dalam uji klinis. Dari 170 kasus COVID-19 ini, 162 diamati pada kelompok plasebo versus delapan pada kelompok vaksin. 

Sementara, ada 10 kasus COVID-19 dengan gejala yang parah secara keseluruhan, dengan sembilan di kelompok plasebo dan satu di kelompok vaksin. Hasilnya terbukti aman dan efektif pada keseluruhannya sehingga ijin edar pun sedang diproses.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Jenis vaksin lain, dari perusahaan AS Moderna, ditunjukkan minggu ini dalam data awal hampir 95 persen efektif. Pfizer dan BioNTech berharap dapat memproduksi hingga 50 juta dosis vaksin secara global pada tahun 2020 dan hingga 1,3 miliar pada tahun 2021.

"Hasil studi menandai langkah penting dalam perjalanan delapan bulan bersejarah ini untuk menghasilkan vaksin yang mampu membantu mengakhiri pandemi yang menghancurkan ini.

Kami terus bergerak dengan kecepatan ilmu pengetahuan untuk mengumpulkan semua data yang dikumpulkan sejauh ini dan berbagi dengan regulator di seluruh dunia. Dengan ratusan ribu orang di seluruh dunia terinfeksi setiap hari, kami sangat membutuhkan vaksin yang aman dan efektif untuk dunia," ujar Chief Executive Officer Pfizer, Albert Bourla.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya