Tetap Waspada, Ini Daftar Lengkap Gejala COVID-19

Ilustrasi vaksin COVID-19
Sumber :
  • Pixabay/pearson0612

VIVA – Beberapa gejala telah dikaitkan dengan penyakit pernapasan, dengan batuk, demam, dan sesak napas, menjadi gejala paling umum dari infeksi virus corona atau COVID-19.

61 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Surabaya, Kenali Gejala-gejalanya

Berikut semua gejala yang terkait dengan infeksi COVID-19, yang dilaporkan oleh pasien, gejala baru yang ditambahkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Lebih dari itu, gejala tertentu COVID-19, yang dapat menyerang kapan saja, dilansir Boldsky, Jumat 27 November 2020:

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya

1. Gejala COVID-19 baru yang ditambahkan CDC
Para ilmuwan dan ahli kesehatan sedang mengeksplorasi efek kesehatan jangka pendek dan jangka panjang yang terkait dengan infeksi saluran pernapasan.

Banyak organ selain paru-paru yang terpapar virus ini dan 17 gejala baru, telah ditambahkan oleh CDC, antara lain: kelelahan, sesak napas, batuk, nyeri sendi, nyeri dada, sulit berpikir dan berkonsentrasi (kabut obat), depresi, nyeri otot, sakit kepala, demam intermiten dan jantung berdebar cepat.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Berikut beberapa komplikasi jangka panjang yang sifatnya parah. Namun hanya dilaporkan dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan gejala jangka pendek.
- Komplikasi kardiovaskular seperti radang jantung (otot).
- Kelainan fungsi paru-paru.
- Gagal ginjal akut
- Komplikasi dermatologis seperti ruam dan rambut rontok
- Masalah neurologis, seperti kehilangan indra penciuman dan rasa, masalah tidur, dan hilang konsentrasi.
- Komplikasi kejiwaan seperti depresi, kecemasan, dan perubahan suasana hati yang cepat.

2. Gejala yang berlangsung lama
Gejala ini berlangsung lama dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahami sejauh mana risiko dan komplikasinya yang dapat timbul di tubuh seseorang sebagai akibatnya.

Gejalanya antara lain, diare, palpitasi jantung, nyeri sendi, batuk, nyeri dada terus-menerus, pusing, masalah memori, kegelisahan, sakit kepala parah, ketidakmampuan untuk aktif atau berolahraga, sulit fokus, sulit bernapas (gejala risiko tinggi), nyeri otot dan tubuh, dan kelelahan (gejala jangka panjang yang paling umum dilaporkan).

3. Gejala COVID-19 panjang
Ini adalah jenis gejala yang terkait dengan COVID-19, yang menunjukkan beberapa gejala yang tidak akan 'hilang' begitu saja, bahkan ketika orang tersebut sudah sembuh dari penyakit ini.

Beberapa gejalanya antara lain, kelelahan, sakit kepala, sulit bernapas, suara serak, dan pegal-pegal.

4. Gejala COVID-19 mendadak yang dapat menyerang kapan saja
Gejala COVID-19 yang tidak dapat diprediksi akan menambah kecemasan dan ketakutan. Meskipun setiap kasus berbeda, ada beberapa gejala tiba-tiba, yang harus kamu waspadai. Jadi perhatikan diri sendiri dan orang-orang di sekitarmu.

Gejala tersebut di antaranya gangguan pendengaran, kejadian jantung, stroke, gumpalan darah, demam, kehilangan indra penciuman dan perasa secara tiba-tiba.

5. Gejala COVID-19 yang tidak umum
Saat menganalisis gejala yang dilaporkan di seluruh dunia, gejala berikut didefinisikan sebagai gejala langka dan bertahan lama. Antara lain, jaringan parut paru-paru, gagal ginjal, kelemahan fisik, hipertensi, lelah terus-menerus dan insufisiensi vena di kaki (kerusakan permanen pada vena tungkai).

Selain itu, ada gangguan stres pascatrauma (PTSD), yang menyebabkan mimpi buruk, kecemasan dan depresi, akibat trauma yang disebabkan oleh penyakit. Mati rasa di daerah tungkai dan membutuhkan dukungan oksigen, juga termasuk dalam daftar gejala ini.

Seperti diketahui, saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya