- http://www.tergemes.com
VIVA – Kanker adalah penyakit yang menghancurkan tidak hanya karena kesengsaraan yang ditimbulkannya, tetapi juga penyakit itu mematikan. Kanker pankreas adalah salah satu bentuk kanker agresif yang berkembang dari sel-sel organ pencernaan yang disebut pankreas.
Berikut yang perlu diketahui tentang penyakit yang sulit dipahami ini dilansir dari Times of India yang disampaikan Dr Neel Shetty, Sr Consultant, Surgical Gastroenterology, BGS Gleneagles Global Hospital, Bangalore, India.
Apa itu Pankreas?
Pankreas adalah organ pencernaan memanjang yang terletak di belakang perut di perut bagian atas. Ini mengeluarkan cairan pencernaan dan juga mengeluarkan insulin yang mengontrol gula darah.
Apa itu kanker pankreas? Tubuh manusia terbuat dari triliunan sel. Setiap hari, miliaran sel perlu diganti. Proses di mana sel membelah dan menggantikan sel lain diatur dengan ketat.
Terkadang kesalahan terjadi dalam proses ini, yang memengaruhi kode genetik kita dan ini disebut mutasi. Hal ini menyebabkan pembelahan sel yang tidak terkendali atau tidak diatur dan ini menyebabkan kanker. Sel kanker menyebabkan tumor yang tumbuh dengan cepat dan menyebar ke organ lain.
Di antara kanker yang menyerang organ perut, kanker pankreas sangat mematikan. Kelangsungan hidup lima tahun secara keseluruhan untuk semua tahapan penyakit setelah diagnosis hanya 6%.
Mayoritas kanker pankreas muncul dari sel-sel yang melapisi saluran yang menghasilkan cairan pencernaan dan disebut Adenokarsinoma.
Terlepas dari semua kemajuan terbaru dalam pengobatan kanker lainnya, kelangsungan hidup setelah diagnosis kanker pankreas tidak meningkat secara signifikan selama beberapa dekade terakhir.
Apa gejala kanker pankreas?
Gejalanya tidak spesifik dan termasuk sakit perut bagian atas atau punggung, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, masalah pencernaan dan penyakit kuning atau perubahan warna kekuningan pada mata. Karena gejalanya tidak spesifik, seringkali ada penundaan sebelum diagnosis ditegakkan.
Apa tes yang diperlukan untuk mendiagnosis kanker pankreas?
Diagnosis kanker pankreas sulit karena terletak jauh di perut bagian atas. Tes selama pementasan biasanya meliputi tes darah, USG dan seringkali memerlukan CT scan perut. Tes lain seperti penanda tumor, MRI dan USG endoskopi mungkin diperlukan untuk evaluasi lebih lanjut.
Apa saja pilihan pengobatan untuk kanker pankreas?
Pembedahan adalah satu-satunya pilihan pengobatan yang dapat memberikan kesempatan untuk sembuh. Ini hanya dapat dilakukan selama kanker terbatas pada pankreas tanpa menyebar ke organ lain. Prosedur pembedahan yang biasanya diperlukan disebut prosedur Whipple dan merupakan pembedahan yang kompleks karena banyaknya struktur penting di dekat pankreas.
Sayangnya setelah pengujian hanya satu dari lima pasien yang dapat menjalani operasi. Sisanya memiliki tumor yang tumbuh terlalu besar secara lokal atau telah menyebar ke organ lain.
Pilihan pengobatan lainnya termasuk Kemoterapi dan Radioterapi. Kadang-kadang diberikan sebelum operasi untuk meningkatkan kemungkinan pengangkatan tumor jika berada dalam tahap ambang batas.
Dalam kasus dimana tumor telah bermetastasis atau menyebar ke organ lain maka terapi paliatif akan diberikan yang meliputi penghilang rasa sakit dan penggunaan stent endoskopi untuk mengurangi penyakit kuning.
Apa faktor risiko kanker pankreas?
Faktor risiko tertentu dikaitkan dengan kemungkinan lebih tinggi terkena kanker pankreas. Ini termasuk merokok, penyalahgunaan alkohol, obesitas, usia lebih dari 40 hingga 50 tahun, Diabetes, Pankreatitis Kronis, obat-obatan tertentu, riwayat keluarga, dan diet berlemak.
Beberapa tindakan pencegahan dengan berhenti merokok, pola makan yang sehat, penurunan berat badan dan asupan alkohol yang moderat dapat mengurangi faktor risiko yang dapat dimodifikasi dari kanker pankreas.
Kapan harus bertemu dengan dokter?
Adanya gejala alarm seperti usia lebih dari 40 tahun dengan penurunan berat badan dan nafsu makan, sakit perut atau punggung atas yang tidak dapat dijelaskan dengan atau tanpa penyakit, Anda harus segera menemui dokter untuk mendapatkan pemeriksaan menyeluruh.
