Coba 3 Ramuan Herbal Ini untuk Atasi Hipertensi

Ilustrasi hipertensi.
Sumber :
  • Pixabay/frolicsomepl

VIVA –Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan gangguan pada sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal yaitu melebihi 140/90 mmHg.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Hipertensi sendiri jarang menunjukkan gejala, namun beberapa orang dengan tekanan darah tinggi melaporkan sakit kepala terutama di bagian belakang kepala. 

Seseorang dengan hipertensi harus menjaga tekanan darahnya dengan mengonsumsi obat resep dokter. Namun, tidak hanya obat resep dokter saja, beberapa tanaman herbal asli Indonesia ternyata bisa membantu menurunkan tekanan darah dan menstabilkannya. 

5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran, Jangan Terlena Makan Opor dan Kue Kering!

Berikut ini tiga resep ramuan herbal yang dijelaskan oleh pakar herbal yang juga Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, Msi, dalam program Hidup Sehat TvOne.

Seledri

Konsumsi Garam Berlebih Sebabkan 3 Penyakit Ini, Berujung pada Masalah Seksual

Dijelaskan Inggrid seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebab kata dia seledri memiliki sifat deuretik, yakni membantu mengeluarkan cairan yang akan menurunkan tekanan darah. Untuk membuat ramuan herbal ini siapkan 10 gram daun seledri, 5 gram daun pegagang dan 5 gram daun kumis kucing. Lalu rebus selama lima menit dengan 1 gelas air.

"Ini bisa dikonsumsi sehari 1 sampai 2 kali untuk hipertensi ringan grade 1 (140/90 mmHg)bisa, lebih dari grade 1 tidak bisa, jadi pakai obat dokter untuk lebih menurunkan tekanan darah ini kalau sudah turun misalnya mencapai grade 1 140/90 bisa di-maintain pakai ini diturunkan pakai ini," tutur Inggrid.

Daun salam dan akar alang-alang

Daun salam diketahui memiliki sifat parsorelasan merilekskan pembuluh darah melebarkan pembuluh darah. Sedangkan akar alang-alang memiliki sifat deuretik, yakni membantu mengeluarkan cairan yang akan menurunkan tekanan darah. 

"Bahan utama daun salam akar alang membantu, saling sinergi. Akar alang-alang sifat deuretik, daun salam parsorelasan, itu merilekskan pembuluh darah melebarkan pembuluh darah," jelas Inggrid.

Untuk membuat ramuan herbal siapkan 10 lembar, 5 gram akar alang-alang, dan 2 gelas air. Rebus hingga mendidih lalu saring. Minuman ini kata Inggrid dapat dikonsumsi 2x sehari. 

Belimbing wuluh, kunyit dan kayu manis

Belimbing wuluh diketahui memiliki sifat parsorelasan merilekskan pembuluh darah melebarkan pembuluh darah. Sedangkan kunyit dan kayu manis, dijelaskan Inggrid memiliki sifat parsorelasan merilekskan pembuluh darah melebarkan pembuluh darah. 

Untuk membuat ramuan ini siapkan 10 buah belimbing wuluh, air 1 gelas, 30 gram kunyit, kayu manis lalu rebus sampai air sisa setengah. 

Di sisi lain, Inggrid menjelaskan untuk masyarakat tidak mencampurkan bahan herbal tersebut secara sembarangan. 

"Tidak disarankan dicampur-campur sembarangan. sebaiknya ikuti yang tadi. Jangan sifat yang kuat dan kuat, seledri kuat jangan dicampur dengan daun salam yang sifatnya juga kuat," kata Inggrid.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya