5 Kesalahan Mencuci Tangan yang Sering Dilakukan Banyak Orang

Anak mencuci tangan
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Michigan State University, hanya sekitar 5 persen orang yang mempraktikkan cuci tangan dengan benar. Padahal, kebiasaan mudah namun sulit untuk dilakukan ini sangat efektif untuk mencegah penularan virus corona atau COVID-19.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Selain itu, masih ada beberapa kesalahan lain yang kerap dilakukan banyak orang saat mencuci tangan. Berikut daftarnya dilansir dari Amita Health, Jumat 4 Desember 2020. 

Melewatkan sabun

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Menurut penelitian Michigan State University, sepertiga dari orang yang diteliti tidak menggunakan sabun setelah dari toilet. Meskipun wanita 78 persen lebih baik dibanding pria yang hanya 50 persen. Lebih buruknya lagi, 15 persen pria dan 7 persen wanita, tidak mencuci tangan sama sekali. 

Tergesa-gesa saat mencuci tangan

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kamu perlu mencuci tangan minimal 20 detik untuk membunuh semua kuman di tangan. Jika tidak mau menghitung, nyanyikan lagu Happy Birthday sebanyak dua kali. 

Berpikir harus menggunakan sabun antibakteri

Sabun apa pun asal kita menggunakannya dengan benar, akan efektif membunuh kuman. Jadi, jangan tertipu oleh labelnya. 

Faktanya, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), telah menyatakan bahwa sabun antibakteri mungkin tidak mengekang bakteri. Bahkan ada kekhawatiran yang berkembang, penggunaan sabun antibakteri dan pembersih rumah tangga dapat menambah resistensi antibiotik secara keseluruhan. 

Tidak dikeringkan sepenuhnya

Mencuci tangan hanya separuh pekerjaan. Banyak kuman berkembang biak di lingkungan yang hangat dan lembap. Jadi, jika kamu belum mengeringkan tangan sepenuhnya, kemungkinan kamu menyediakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri yang terlewatkan. 

Menyentuh permukaan dengan tangan bersih

Keran, meja dapur dan gagang pintu kamar mandi, adalah tempat berkembang biak bakteri yang subur. Gunakan handuk untuk mematikan keran dan membuka pintu kamar mandi setelah mencuci dan mengeringkan tangan di toilet umum. Dan ini adalah praktik yang baik untuk dilakukan jika kamu berbagi kamar mandi dengan anggota keluarga yang sakit. 

Seperti diketahui, jumlah kasus COVID-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya