Studi: Makanan dan Minuman Ini Dapat Melindungi Anda dari COVID-19

Teh hijau
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Sementara negara berlomba-lomba mengembangkan vaksin yang disetujui secara klinis untuk melawan virus corona baru, dan menjadi adalah agenda utama dari semua ilmuwan dan profesional medis, banyak penelitian lain juga sedang dilakukan untuk mengembangkan pengobatan yang lebih alami dan nabati untuk hal yang sama. 

10 Makanan Wajib Dihindari Jika Ingin Awet Muda Seperti Ade Rai, Nomor 2 Paling Sulit

Meskipun demikian, penelitian terbaru yang dilakukan oleh North Carolina State University mengatakan bahwa makanan tertentu, termasuk cokelat hitam dan teh hijau dapat membantu mencegah penyebaran COVID-19 di antara manusia.

Dilansir dari Times of India, telah ditemukan bahwa makanan dan minuman tertentu seperti coklat hitam, teh hijau dan anggur mengandung senyawa kimia - kaya fitonutrien - yang dapat menghambat fungsi enzim atau protease tertentu dalam virus. Ini dapat menghambat virus untuk memengaruhi tubuh manusia dan menular dari satu orang ke orang lain.

5 Manfaat Menakjubkan Mengonsumsi Air Kelapa Setiap Hari, Bisa Jaga Kesehatan Jantung

Apa itu flavanol dan proanthocyanidins?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli biologi tumbuhan yang berbasis di North Carolina State University, banyak subtipe fitonutrien ini, seperti flavanol dan proanthocyanidins yang ada dalam cokelat hitam, teh hijau, dan anggur berhasil memblokir aktivitas protease utama (MPro ) di novel coronavirus.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

Photo :
  • U-Report

Sifat antivirus, anti-inflamasi dan antibakteri dalam fitonutrien ini telah terbukti efisien dalam mengurangi risiko hipertensi dan juga dalam meningkatkan fungsi serebrovaskular dan kognitif.

Untuk penelitian tersebut, para ilmuwan memperkenalkan berbagai subtipe flavanol dan proanthocyanidins ke MPro di komputer.

Fitonutrien yang berbeda diekstraksi dari 5 sumber tanaman yang berbeda seperti bubuk biji kakao, cokelat hitam, dua jenis anggur muskadin dan teh hijau. Apa yang mereka temukan adalah bahwa senyawa kimia ini mampu mengikat berbagai bagian protease utama.

Menurut De-Yu Xie, seorang profesor biologi tumbuhan dan mikroba di N.C. State dan penulis penelitian terkait, "Protease utama dalam SARS-CoV-2 diperlukan virus untuk menggandakan dan merakit dirinya sendiri. Jika kita bisa menghambat atau menonaktifkan protease ini, virus akan mati,” tambahnya.

Penelitian lebih lanjut menemukan bahwa senyawa kimia yang ditemukan dalam makanan "sangat berhasil dalam menghambat fungsi protease utama" dengan senyawa kimia dalam bubuk kakao dan cokelat hitam mengurangi "aktivitas sekitar setengahnya."

Makanan lain

Selain makanan dan minuman yang disebutkan dalam penelitian itu sendiri, ada makanan lain yang dapat menghambat COVID-19. 

Dalam penelitian menarik lainnya yang dilakukan oleh Institute of Molecular Virology, Ulm University Medical Center, Technische Universität Dresden dan CogniVerde GmbH, ditemukan bahwa jus cranberry dan jus delima berpotensi membunuh virus SARS-CoV-2. 

Studi tersebut menemukan bahwa jus chokeberry menurunkan infektivitas virus hampir 3.000 kali lipat. Sedangkan jus buah delima dan jus elderberry, mengurangi sekitar 10 kali lipat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya