- pexels
VIVA – Tak banyak yang tahu bahwa ejakulasi tak hanya dialami oleh pria, namun bisa dirasakan oleh kaum hawa. Lantaran hanya sedikit yang mengetahuinya, banyak pria yang kerap kebingungan untuk bisa merangsang pasangannya hingga bisa mencapai ejakulasi.
Kata lain dari ejakulasi wanita yaitu squirting, di mana cairan putih dari vagina akan memuncrat keluar layaknya sperma dari penis. Squirting sering kali sejalan dengan orgasme wanita, yang merupakan salah satu alasan pasangan Anda juga menyukainya.
Film porno kerap membuat pria percaya bahwa squirt sangat umum dialami wanita, kenyataannya hanya antara 10-54% wanita yang bisa ejakulasi, menurut review 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine. Menurut terapis seks, Lola Jean, ada banyak kesalahpahaman tentang squirting termasuk bahwa hal ini tak dapat dilakukan dengan 'terpaksa', melainkan dengan memberikan kenikmatan yang diinginkan pasangan.
Ketika vulva (area luar vagina) cukup terangsang, mereka mampu "menyemprotkan" cairan bening melalui uretra, seperti bagaimana penis dapat berejakulasi. Cairan itu muncrat bisa keluar dalam berbagai volume. Namun, squirt berbeda dengan buang air kecil. Hanya saja, air seni bisa ikut 'terbawa' saat seorang wanita ejakulasi.
"Squirting tidak selalu disertai dengan orgasme dan tidak semua orang menganggapnya menyenangkan," kata Jean.
Lantas bagaimana cara membuat wanita bisa bergairah hingga orgasme bahkan ejakulasi? Berikut triknya dikutip dari laman Men's Health.
Gairah seks
Menghidupkan pasangan Anda akan membuat tubuhnya prima untuk ejakulasi. Gairah tidak hanya membuat area vulva dan uretra terangsang dengan membuatnya menjadi lebih besar layaknya penis yang ereksi, namun juga mampu mengumpulkan cairan bening. Bisa dengan suasana yang tenang, redup dan aroma menyenangkan hingga lagu yang seksi.
"Cairan di kelenjar Bartholin, sebagian besar bertanggung jawab untuk pelumasan vagina dan kelenjar paraurethral, sebagian besar bertanggung jawab untuk pelumasan uretra," kata Jean.
Komunikasi
Gairah dapat terjadi dari penetrasi g-spot, rangsangan klitoris memakai jari ataupun mainan seks, hingga seks oral. Intinya, buat pasangan bergairah dengan cara yang diinginkannya. Tanya apa yang disukai, area yang sensitif untuk dijelajah hingga imajinasi seksnya.
Setiap orang berbeda dalam hal squirt. Beberapa orang membutuhkan stimulasi g-spot yang kuat. Yang lain membutuhkan klitoris yang lembut berputar-putar. Beberapa wanita bahkan bisa ejakulasi tanpa rangsangan langsung ke vulvanya. Karena itu, ada berbagai teknik yang bisa Anda coba. Anda dapat dan harus mengeksplorasi berbagai metode dengan pasangan Anda, dan tentu saja, dengarkan apa pun yang mereka katakan.
Teknik kombinasi
Salah satu teknik populer melibatkan kombinasi stimulasi klitoris dan g-spot. Setelah pasangan Anda terangsang, Anda kemudian ingin mengalihkan fokus lebih ke vulvanya. Pertimbangkan untuk menggunakan area g-spot untuk menerapkan tekanan bertarget ke area internalnya yang paling sensitif, melalui gaya seks yang memberi penetrasi dalam seperti doggy atau cowgirl.
