Kenali Dampak Baik dan Buruk Konsumsi Kafein

Kopi
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Secangkir kopi panas terutama di musim dingin adalah semua yang dibutuhkan untuk memulai pagi Anda, melewati sore yang atau tetap terjaga selama dinas malam. 

Heboh Kopi Tanpa Kafein, Disebut Mengandung Bahan Pemicu Kanker

Tendangan kafein tidak hanya memberi energi  tetapi juga menjauhkan kantuk. Kebanyakan orang mengandalkan kopi untuk meningkatkan energi mereka dan tetap lebih fokus pada pekerjaan. 

Kafein adalah stimulan alami yang paling banyak ditemukan pada tanaman teh, kopi, dan kakao. Ia bekerja dengan menstimulasi otak dan sistem saraf pusat, yang selanjutnya membuat Anda tetap waspada dan langsung memberi Anda lebih banyak energi. 

Kecelakaan PO Rosalia Indah Karena Diduga Sopir Mengantuk, Ketahui Tips Aman Hindari Rasa Kantuk

Dilansir dari laman Times of India, kafein aman untuk dikonsumsi tetapi hanya dalam jumlah sedang, karena kelebihannya dapat menyebabkan masalah.

Makanan dan minuman yang mengandung kafein

Bahaya Microsleep yang Menghantui Para Pengendara dan Penyebab Kecelakaan, Ini Gejalanya

Kafein paling sering ditemukan dalam kopi, teh, minuman energi, dan coklat. Minuman espresso 250 ml mengandung kafein tertinggi, yaitu 240-720 mg. Begitu pula dengan takaran saji kopi mengandung 102-200 mg, minuman berenergi mengandung 50-160 mg dan dark chocolate mengandung 5-35 mg.

Photo :
  • Times of India

Bagaimana manfaatnya? Begitu minum kopi, kopi mencapai perut Anda dan dari sana dengan cepat diserap ke dalam aliran darah. Dari sana, ia bergerak ke hati dan dipecah menjadi senyawa yang dapat memengaruhi fungsi berbagai organ, terutama otak. 

Kafein memblokir efek adenosin, yang merupakan neurotransmitter yang membuat merasa lelah. Kafein juga meningkatkan aktivitas neurotransmitter dopamin dan norepinefrin, yang membuat Anda lebih waspada dan fokus. Dengan demikian, kopi membuat Anda merasa lebih energik dan kurang mengantuk.

Berapa dosis yang dianjurkan? 

Departemen Pertanian AS (USDA) dan Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) merekomendasikan asupan harian 400 mg kafein agar aman. Ini berarti 3-4 cangkir kopi per hari, 8 cangkir teh hijau, atau 10 kaleng soda. Juga disarankan untuk membatasi jumlah kafein yang konsumsi sekaligus menjadi 200 mg per dosis.

Dosis tunggal 500 mg kafein dikatakan terlalu berbahaya bagi tubuh manusia. Demikian pula, minum lebih dari 4 cangkir kopi sehari biasanya tidak dianjurkan setiap hari. Kelebihan kafein dalam tubuh bisa memicu sakit kepala, insomnia, gugup dan detak jantung lebih cepat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya