5 Gejala Ini Pastikan Kamu Sudah Positif COVID-19

Virus Corona Menggerogoti Indonesia
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Menurut hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Clinical and Translational Neurology, ahli medis menemukan pada 412 pasien yang mereka amati, 82 persen di antaranya menunjukkan tanda-tanda masalah neurologis yang ada, bahkan setelah mereka diobati dari virus.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Selain itu, individu-individu tersebut juga mengembangkan gejala lain yang menunjukkan bahwa mereka sudah tertular virus corona atau COVID-19 sebelumnya. Berikut lima gejala yang dapat memberitahukan kamu tentang hal yang sama, dilansir Times of India, Rabu 16 Desember 2020.

Sakit kepala

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sakit kepala telah terdaftar sebagai salah satu gejala umum COVID-19. Sakit kepala ini berkisar dari nyeri ringan di kepala hingga nyeri parah yang tampak tak tertahankan.

Nyeri otot

Cerita Anne Avantie Bangkrut, Temukan Kebahagiaan di Tempat Tak Terduga

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Clinical and Translational Neurology, 44,8 persen relawan yang berpartisipasi dalam percobaan tersebut mengalami nyeri otot akibat COVID-19. Selain itu, nyeri otot juga menjadi salah satu tanda COVID-19 lama.

Kabut otak

Kabut otak atau kebingungan mental juga telah dilaporkan di antara para peserta. Meskipun salah satu gejala COVID-19 ini kurang dikenal dan langka, sekitar 31,8 persen relawan mengalaminya selama penelitian.

Kehilangan indra penciuman dan pengecap

Hilangnya indra penciuman dan pengecap merupakan gejala yang tidak umum. Namun, sangat lazim terjadi pada sebagian besar pasien COVID-19. Meskipun kondisi ini sangat tidak nyaman, namun ini adalah gejala yang biasanya dapat memastikan apakah kamu mengidap virus corona atau tidak.

Sakit mata

Banyak orang yang dinyatakan positif COVID-19 mengeluhkan rasa sakit di mata. Tetapi gejala ini juga diyakini akibat seseorang terlalu lama menghabiskan waktu di depan layar selama pandemi.

Seperti diketahui, saat ini kasus COVID-19 masih tinggi. Patuhi selalu protokol kesehatan dan jangan lupa lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#pakaimasker
#jagajarak
#cucitanganpakaisabun

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya