Kronologi Aa Gym Positif COVID-19, Sempat Rapid Test Hasil Non-Reaktif

Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym.
Sumber :
  • IG Aa Gym

VIVA – Dai kondang Aa Gym mengabarkan bahwa dirinya positif virus corona atau COVID-19. Hal ini diungkapkan langsung olehnya melalui sebuah video yang tayang di channel YouTube-nya.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Dalam video berjudul "Jangan Berharap Kepada Mahluk" pada menit 29.12, Aa Gym menyampaikan bahwa dirinya positif COVID-19.

"Alhamdulillah sesudah di-swab kemarin ternyata hasilnya positif," kata Aa Gym.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Aa Gym juga menunjukkan kadar saturasi oksigennya di alat oxymeter dan suhu tubuhnya. Dari alat yang ditunjukkan, terlihat kondisi saturasi dan suhu tubuhnya dalam keadaan normal.

"Ini sekarang masih bagus (oxymeter) 98 dan ini suhu masih bagus 36,3 (derajat Celsius) alhamdulillah," jelas Aa Gym.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Dalam video itu, Aa Gym pun menjelaskan rentetan kegiatan yang dilakukannya selama seminggu sebelum dinyatakan positif virus corona. Pada Rabu lalu, ia sempat melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung. Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui penuturannya.

"Kalau kita runut, Rabu kemarin Jakarta ke Bandung lima jam lalu tugas masih sehat," jelas dia.

Kemudian pada hari Kamis, Aa Gym juga menyebut masih melakukan olahraga ringan seperti berjalan santai dan berenang. Sebelum malamnya beliau menuju ke gunung untuk melakukan camping.

"Malam Kamis di gunung camping dan kembali ke eco 2 hujan lebat. Jumat pagi mau bersepeda tapi tidak mau terlalu capek," lanjutnya.

Kemudian pada Jumatnya, Aa Gym juga mengaku sempat menjalani salat Jumat di sebuah masjid. Namun, ia memilih untuk mencari tempat untuk salat yang jauh dari kerumunan.  

"Jumatan di halaman luas di Masjid Salman cari yang aman, karena memang begitu, di taman yang tidak banyak orang, tidak kontak," jelas Aa Gym.

Kemudian pada hari Sabtu, ia merasakan tubuhnya mulai kurang fit. Kala itu, dirinya yang hendak akan kembali ke Jakarta meminta untuk diberi suntikan infus dan sempat menjalani rapid test COVID-19. Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.

"Hari Sabtu menjelang ke Jakarta merasa unfit ingin diinfus dulu. Diinfus vitamin dan di-rapid hasilnya Sabtu itu non reaktif. Diduga kelelahan dianjurkan istirahat," katanya.

Aa Gym kemudian berinisiatif untuk melakukan isolasi mandiri. Kemudian pada hari Selasa, ia menjalani swab test bersama anak dan sejumlah santri yang ikut mendampinginya berkegiatan selama beberapa pekan terakhir.

"Kemudian insiatif memutuskan untuk isolasi mandiri di satu tempat yang jauh dari orang. Ini hari malam Minggu isolasi mandiri enggak mau kontak. Seninnya juga full mandiri nunggu di-swab. Hari Selasa kemarin swab di Yudistira bersama anak sama-sama pakai masker, termasuk santri yang mendampingi di-swab," ungkapnya.

"Sesudah di-swab, hasil yang didapat semalam, anak negatif tidak kena COVID-19 dan Aa positif kena COVID-19 alhamdulillah," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan kondisinya pasca menjalani swab dan isolasi mandiri. Ternyata ia hanya mengalami gejala ringan.

"Kondisi Aa sekarang secara umum hanya batuk kendalanya, oxymeter bagus, alhamdulillah tidak sesak, tidak ada pusing berlebihan. Pagi ini hanya sedikit pusing karena semalam baru sampai jam 11, 12. Jadi tidurnya sangat sedikit. Jam 3 sudah bangun," jelas Aa Gym.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya