6 Manfaat Mengejutkan Ngemil, Ternyata Bisa Bikin Produktif

Ilustrasi kebiasaan ngemil.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Mengonsumsi camilan atau mengemil seringkali dianggap sebagai biang kerok kenaikan berat badan. Bahkan, mengemil berlebihan dan tanpa aturan juga dikaitkan dengan obesitas. 

Hakikat Kebaikan dan Kebahagiaan

Padahal, jika dikonsumsi secara bijak, kegiatan  mengemil juga memberikan banyak manfaat. Berikut beberapa manfaat mengemil yang dipaparkan oleh Peneliti dan Pengamat Sosial, Devie Rahmawati. 

Menghilangkan kebosanan

Psikolog: Ngemil Bisa Redam Stres

"Mengemil dengan anggota keluarga, maka kejenuhan, kebosanan, yang dialami itu dapat terurai. Kenapa? Karena kalau kita bersama keluarga, satu, kita tidak akan merasa sendirian," ujar Devie Rahmawati, saat Virtual Press Conference The State of Snacking 2020, yang digelar Mondel?z Indonesia, Selasa 12 Januari 2021. 

Mengurangi stres

3 Tips Pilih Camilan untuk Anak, Bisa Bantu Penuhi Nutrisi

Menurut Devi, salah satu penyebab stres adalah perasaan sendiri atau kesepian. Jika kita memiliki teman bicara, maka cara ini akan membantu kita untuk berbagi. Nah, fungsi mengemil di sini adalah sebagai jembatannya. 

Merekatkan hubungan sosial

"Dengan bersama keluarga kita betul-betul merasakan sentuhan. Dengan ngemil sambil rebahan bareng, dan lain-lain, itu seru banget. Dan itu akan membantu merilis apa persoalan personal sekaligus merekatkan hubungan sosial," kata dia. 

Bikin produktif

Devie menyatakan, hasil survei The State of Snacking 2020 menunjukkan bahwa mengemil merupakan satu pola yang menarik untuk diketahui. Jika kita mampu menemukan kebaikannya, maka menurut Devie, mengemil bisa menambah produktivitas. 

"Apalagi di masa pandemi kita kan butuh sesuatu yang cepat, mudah tapi juga menyenangkan. Nah, ngemil ini menjadi sesuatu bagian yang menurut saya menjadi menarik daripada hanya sibuk mengutuk sesuatu karena kesel," lanjut dia. 

Memberikan energi positif

Berdasarkan survei yang dilakukan Devie dan tim terhadap 2200 orang, menunjukkan bahwa kondisi pandemi yang mengharuskan kita lebih banyak beraktivitas di rumah, membuat hidup kita jadi terhimpit. 

"Belum urusan kantor, itu stresnya bukan main. Karena semua temen kita, termasuk suami, anak, juga sibuk dengan dirinya. Nah, salah satu teman yang paling baik adalah ngemil. Jadi ini menjadi satu alternatif yang penting untuk mengalihkan energi yang terkadang negatif untuk menjadi lebih baik," kata Devie. 

Menjadi sumber kebahagiaan

Dalam survei The State of Snacking 2020 yang dilakukan oleh Mondelez Indonesia pada konsumen Indonesia dan 11 negara lainnya, menunjukkan bahwa 84 persen responden menyatakan, camilan merupakan salah satu sumber kebahagiaan mereka. 

Tak hanya itu, 81 persen merasa bahwa camilan bisa memberikan semangat tersendiri sepanjang hari. Mengenai manfaatnya bagi keluarga, 94 persen orangtua mengandalkan camilan untuk menghibur anak-anaknya selama pandemi. Bahkan, 77 persen orangtua telah menjadikan kebiasaan ngemil sebagai tradisi baru bagi keluarga.

Namun, Devie memperingatkan, mengemil juga harus dilakukan dengan bijak. Untuk mengontrol aktivitas ini agar tidak berlebihan, Devie menyarankan untuk menerapkan 4J. 

"Saya menyebutnya dengan 4J. 'J' pertama adalah jumlah, jumlahnya berapa banyak. Lalu 'J' yang kedua adalah jenisnya, ini juga perlu kita atur. Lalu yang ketiga jamnya, jam berapa aja kita ngemil, misalnya udah mau bobok kita ngemil kayaknya kurang baik, mungkin bisa ditanya ke pakar kesehatan. Terus jaraknya, antara ngemil satu ke ngemil yang lain," tutur Devie Rahmawati.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya