Penyebab Mutasi Virus Inggris dan Gejala yang Perlu Diperhatikan

Ilustrasi virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/Harryarts

VIVA – Di tengah program vaksinasi di Inggris, telah ditemukan varian baru virus corona di beberapa bagian tenggara Inggris, London, dan Inggris Timur. Mutasi virus yang diberi nama VUI 202012/01 ini memiliki mutasi genetik pada protein 'spike' yang dapat menjadi penyebab penyebaran virus secara cepat dan mudah di antara manusia. 

Warga Kian Resah Dengan Maraknya Pelacuran di Jalanan Kota Ini

Artinya, varian yang telah diidentifikasi di tenggara Inggris memiliki 17 mutasi yang memengaruhi bentuk virus, termasuk protein lonjakan yang memberi nama keluarga virus corona.

Para Ilmuwan dan tenaga medis diketahui terus menemukan sumber masalahnya dan berhasil menemukan penyebab lonjakan tiba-tiba virus corona jenis baru di Inggris.

Serius Berpolitik, Verrell Bramasta Mau Belajar ke Inggris Dulu Sebelum Dilantik Jadi Anggota DPR

Menurut penelitian yang diterbitkan di pusat pemodelan matematis penyakit menular, Kontak sosial dan data mobilitas menunjukkan, peningkatan prevalensi relatif di Inggris tidak mungkin disebabkan oleh efek pendiri: yaitu, jika wilayah tertentu memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi.

Sebagai hasil dari interaksi sosial yang lebih banyak, varian genetik yang lebih umum di wilayah ini bisa menjadi lebih umum secara keseluruhan. 

Ini 5 Sistem Pertahanan Udara Israel yang Bekerja Lembur Cegat Rudal Balistik Iran

"Namun, kami tidak menemukan bukti perbedaan interaksi sosial antara wilayah dengan prevalensi tinggi dan rendah, seperti yang diukur oleh data survei kontak sosial dan mobilitas Google," kata peneliti menambahkan.

Studi tersebut lebih lanjut mengklaim, pemisahan yang jelas antara kontak sosial dan penularan selama November dan Desember dapat mengindikasikan perubahan karakteristik virus.

Meskipun galur COVID-19 asli dan baru tampaknya memiliki gejala yang sama, hampir tidak mungkin untuk membedakan keduanya, tanpa diagnosis yang tepat. Namun, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Southern California, orang yang khawatir tentang varian baru dapat mencari tanda dan urutan gejala berikut untuk mengidentifikasi hal yang sama.

Dilansir dari laman Times of India berikut ini beberapa gejala yang mengidentifikasi seseorang terpapar virus mutasi baru VUI 202012/01:

- Suhu tinggi
- Batuk kering dan nyeri otot
- Mual
- Diare

Selain gejala-gejala ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika telah membuat daftar berbagai tanda darurat untuk COVID-19. Berikut daftarnya:

- Sesak napas
- Nyeri dada
- Kebingungan mental
- Ketidakmampuan untuk tetap terjaga
- Bibir atau wajah kebiruan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya