Kesemutan Hingga Sakit Kepala, Waspadai 4 Gejala Kolesterol Tinggi

Ilustrasi kaki/kesemutan/varises/ asam urat
Sumber :
  • Pexels/EVG photos

VIVA – Kadar kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun. Tetapi sebenarnya, ada serangkaian gejala fisik tertentu  yang menunjukkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Apa saja itu?

Jangan Bingung Lagi, Segini Kebutuhan Air Putih Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

Sangat penting bagi setiap orang untuk memantau kadar kolesterol mereka secara teratur untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan penyumbatan di pembuluh darah. Tak hanya itu, mengenali gejala secara fisik juga bisa menjadi deteksi dini pencegah komplikasi dari kolesterol.

Jika Anda mengalami salah satu dari empat gejala fisik ini, ada kemungkinan kadar kolesterol Anda tinggi. Berikut gejala fisik yang perlu diwaspadai, dikutip dari laman Express UK.

5 Makanan Penurun Kolesterol yang Mudah Ditemukan dan Ampuh!

Sakit di Tangan dan Kaki

“Akumulasi kolesterol bisa menyumbat pembuluh darah kaki dan tangan,” kata Rumah Sakit Medicover.

Kena Kolesterol di Usia Muda? Simak, Ini Cara Mengatasinya dan Bisa Ditemukan di Rumah

Situs kesehatan tersebut melanjutkan bahwa penumpukan kolesterol ini dapat terjadi terus menerus dan membuat tangan dan kaki sakit. Jadi, jika tangan dan kaki terasa sakit yang tak biasa, segera waspadai kadar kolesterol Anda.

Sering kesemutan

Masih senada dengan gejala pertama, di mana gangguan aliran darah ke bagian tubuh tertentu membuat tangan dan kaki terasa kesemutan. Sebab, kolestrol secara tak langsung dapat menimbulkan pengaruh pada saraf yang memicu kesemutan.

“Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah membuat aliran darah menjadi kental dan mempengaruhi aliran normal darah di saraf dan menyebabkan kesemutan," lanjut situs tersebut.

Nyeri Dada di Sisi Kiri

Nyeri dada terutama di sisi kiri menandakan penyumbatan pembuluh darah di sekitar jantung dan bisa menimbulkan rasa sakit. Terkadang, rasa sakitnya bahkan bisa menjalar ke leher.

“Tingginya kadar kolesterol dalam darah bisa menyebabkan nyeri dada dan juga bisa menjadi tanda serangan jantung," tulis laman itu.

Sakit di belakang kepala

Penyumbatan pembuluh darah di daerah sekitar kepala menyebabkan sakit kepala di bagian belakang kepala. Ini terjadi ketika pembuluh darah tersumbat oleh plak kolesterol.

"Jika ini dibiarkan, pembuluh darah bisa pecah dan menyebabkan stroke," tutup situs tersebut.

Pencegahan

Makan lemak jenuh, yang ditemukan dalam produk hewani, dan lemak trans, yang ditemukan di beberapa kue yang dipanggang kerupuk, dapat meningkatkan kadar kolesterol seseorang. Makanan yang tinggi kolesterol, seperti daging merah dan produk olahan susu berlemak, juga akan meningkatkan kolesterol.

Direkomendasikan agar selalu mengonsumsi sayur dan buah sebagai sumber serat. Selain itu, batasi jenis-jenis makanan di atas untuk mencegah kadar kolesterol meninggi. Olahraga juga merupakan kunci dalam membantu menurunkan level dan mengurangi risiko kesehatan yang serius. 

Serta, memonitor kesehatan secara menyeluruh dengan cara praktis seperti Smartwatch Amazfit GTS 2. Jam pintar GTS 2 mini ini dapat melacak detak jantung, saturasi oksigen darah, kualitas tidur, tingkat stres, siklus menstruasi wanita, serta berbagai metrik kesehatan. Fungsi pemantauan detak jantung yang beroperasi selama 24-jam dengan tingkat akurat tinggi untuk mendukung pemantauan mendalam terkait kesehatan jantung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya