3 Posisi Doggy Style untuk Si Penyuka Bokong Seksi

Ilustrasi bercinta.
Sumber :
  • Freepik/Racool_studio

VIVA – Jika bertanya pada teman-teman Anda mengenai gaya seks favoritnya, kemungkinan besar mereka akan mengatakan posisi doggy style.

Dokter Boyke Ungkap Ada Fetish Nyleneh, Terangsang Jika Cium Popok Bayi

Sebuah survei tahun 2016 terhadap 2.000 orang di AS, Inggris, dan Eropa menemukan bahwa 35 persen orang menempatkan doggy style sebagai posisi bercinta favorit sepanjang masa, dengan misionaris dan cowgirl masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.

Jika ingin membuat suasana bercinta semakin panas, Anda bisa menstimulasi area payudara atau bokong pasangan. Doggy style juga memungkinkan orgasme lebih mudah dicapai.

Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran

Tetapi bahkan doggy style bisa menjadi membosankan setelah beberapa saat jika Anda tidak menggantinya. Ada banyak posisi seks yang berdekatan dengan posisi ini yang dapat Anda coba. Berikut tiga rekomendasinya.

1. Fire Hydrant

Suka Pake Viagra Biar Genjreng di Ranjang? Hati-hati, Bisa Mengancam Jiwa

Posisi ini melibatkan wanita mengangkat salah satu kaki mereka dan bertumpu pada kaki pasangan. Minta suami untuk menjaga kakinya menekuk untuk bisa menjadi tumpuan kaki istri. Posisi ini bagus karena penetrasi bisa jadi lebih terasa.

Bagaimana tidak, dengan satu kaki ke atas, tidak ada lagi hambatan untuk membuat penis masuk dengan leluasa ke dalam vagina.

2. The Flatiron

Flatiron adalah posisi seks klasik dan harus menjadi bagian dari gaya seks rutin. Kenapa demikian? Gaya ini memungkinkan untuk penetrasi super dalam. Untuk menambah panas, istri bisa menelusupkan tangan ke arah klitoris.

Suami juga bisa dengan leluasa memainkan tangannya ke arah payudara atau bokong. Silakan dipilih yang lebih nikmat!

3. Leapfrog

Leapfrog mirip dengan doggy style, hanya saja dalam posisi ini lutut tak menjadi tumpuan. Gaya ini mengambil posisi jongkok, seperti namanya yang mengambil posisi seperti katak. Telapak kaki diletakkan dengan kokoh sebagai gantinya. Dari posisi ini, suami benar-benar bisa mengambil kendali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya