Berhubungan Seks Tanpa Busana Diikuti Setan? Begini Pandangan Islam
- Pexels/Pixabay
VIVA – Memberi nafkah batin atau melakukan hubungan suami istri menjadi salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh pasangan suami istri ketika berumah tangga. Berbicara mengenai hubungan seksual, Islam pun mengajarkan sejumlah tata cara agar hubungan suami istri tersebut menjadi berkah bagi keduanya.
Salah satunya adalah terkait dengan adab ketika berhubungan dimana pasangan tidak boleh dalam keadaan tanpa busana. Hal ini lantaran, ketika berhubungan badan tanpa busana, para syetan akan ikut dalam hubungan tersebut.
Apakah demikian? Bagaimana pandangan Islam terkait dengan adab ini? Dalam tayangan channel Islam Itu Indah, Bunda Tuty menjelaskan bahwa ketika berhubungan suami istri Islam telah mengajarkan bahwa untuk berwudhu dan berdoa terlebih dahulu. Berikut pemaparannya.
"Jangan langsung terburu-buru, adabnya ketika mau melaksanakan nafkah batin suami dan istri sudah dijelaskan ada etika. Mau melaksanakan nafkah batin langsung apalagi tidak berwudhu dulu karena hasrat tidak terbendung sampai ketika datang melepas semua dan langsung melakukan kewajiban dalam agama Islam diajarkan ada hukum ada adab," kata Bunda Tuty.
Selain itu juga ada hadist yang menyebut bahwa, bukan hanya berwudhu saja, pasangan suami istri juga tidak boleh dalam keadaan telanjang ketika sedang berhubungan seksual. Maka dari itu, Bunda Tuty menjelaskan minimal ada sehelai kain atau selimut untuk menutupinya. Sebab, ditakutkan syetan ikut ketika suami istri tersebut melakukan hubungan seksual.
"Di katakan Janganlah kamu bersetubuh dalam keadaan telanjang. Tapi ada hadist lain mengatakan boleh kalian bisa melihat aurat istrimu, hamba sahaya jadikan kita tahu bagaimana tata caranya. Kalau bisa ada pakaian, karena ketika kita dalam keadaan telanjang syetan mengikuti ketika kita memberikan nafkah batin dianjurkan pakai selimut saat berhubungan dan itu disaksikan oleh malaikat," kata dia. Lalu seperti apa kisha Nabi Muhammad saat berhubungan seks? Berikut kisahnya.
Bunda Tuty juga menyebut bahwa Nabi Muhammad SAW ketika memberikan nafkah batin kepada sang istri, Siti Aisyah RA, nabi pun menutup kepalanya karena dikhawatirkan akan ada syetan yang ikut ketika nabi Muhammad memberikan nafkah batin kepada Siti Aisyah.
"Dikhawatirkan setan ikut ketika kita dalam keadaan telanjang. Maka dari itu kalau pasangan suami istri sama-sama melepas baju, kalau lupa berselimutlah supaya tidak disamakan dengan keledai. Itu artinya sedetail itu ajaran Islam dijelaskan," kata dia.
