-
VIVA – Efek jangka panjang dari virus corona atau COVID-19, sedang jadi sorotan. Sebuah penelitian baru-baru ini bahkan mengungkap hal mengejutkan, di mana para ahli percaya 1 dari 8 pasien COVID-19 yang telah pulih meninggal dalam 140 hari.
Studi yang dilakukan oleh Universitas Leicester dan Kantor Statistik Nasional (ONS) menemukan bahwa 29,4 persen pasien COVID-19 yang dipulangkan mengalami masalah kesehatan lagi dan kembali menjalani perawatan, di mana 12,3 persen meninggal setelah menderita komplikasi.
"Orang-orang yang tampaknya akan pulang mendapatkan efek jangka panjang, kembali masuk dan sekarat. Kami melihat hampir 30 persen telah diterima kembali dan itu banyak orang. Jumlahnya sangat besar," ujar Profesor Kamlesh Khunti, salah satu penulis studi tersebut, dilansir Times of India, Kamis 21 Januari 2021.
Menurutnya, pelayanan kesehatan perlu menyusun strategi dan lebih efisien untuk persiapan menghadapi COVID-19 jangka panjang. Sementara studi yang mengamati 47.780 pasien yang dipulangkan, belum ditinjau oleh rekan sejawat. Para peneliti juga menuntut mengambil langkah lebih serius untuk hal yang sama.