- dailystar
VIVA – Pembahasan soal seks di Indonesia masih dianggap tabu. Bahkan, pasangan suami istri sekalipun masih kerap malu mendiskusikan mengenai hal ini.
Akibatnya, banyak pasangan yang tidak menikmati saat berhubungan seks. Lebih dari itu, tak sedikit juga yang merasakan ketidakpuasan saat bercinta, karena tidak memahami apa yang diinginkan pasangan satu sama lain.
Dr. Aisyah Dahlan mengatakan, bagi pria, berhubungan seks dengan pasangan dianggap sebagai pembebasan ketegangan yang menumpuk akibat pekerjaan seharian di luar. Untuk itu, pria memiliki hasrat untuk melepaskannya dengan pencapaian orgasme.
"Jadi, kalo udah lepas tegangnya, baru dia bisa kasih cinta sama istrinya. Kalo baru dateng belum hubungan intim, masih penat banget dari urusan luar, gimana dia mau ngasih cinta dia belum lepas. Itu makanya lepasin dulu. Liat suami tegang, udah gak usah nanya-nanya, siap-siap ngelepasin," ujarnya di YouTube Dakwah Remaja Islam, dikutip VIVA, Selasa 26 Januari 2021.
Dokter Aisyah menambahkan, jika suami sudah pulang, hendaknya istri mempersiapkan diri agar mendapat cinta dari sang suami.
"Mandi, minyak wangi seluruh badan. Supaya apa? Kita bantu lepaskan, supaya kita dapat cintanya. Kan enak. Tapi kalo kita gak paham, udah liat muka dia datar, lurus, gak denger, penat, ngomong cinta juga sama kita tidak. I love you susah, lembut juga gak, kan marah kita kan, kayak gitu mau dilayanin. Kan salah lagi," kata dia.
Dokter peneliti itu pun turut mengungkapkan, ada satu cara ampuh yang bisa dilakukan istri untuk memuaskan suami setiap waktu. Apa itu?
"Cara memuaskan seorang pria setiap waktu bagaimana caranya? Hanya satu, dekati dirinya tanpa busana. Selesai," tutur dr. Aisyah Dahlan.
Kalau Istri Hyperseks apa yang Perlu Dilakukan Suami? Begini Nasehat Dokter Boyke
Lantas apa yang perlu dilakukan ketika pasangan yang hyperseks? Seksolog kenamaan dokter Boyke angket bicara.
