-
VIVA – Beberapa pria yang sembuh dari COVID-19 mengeluhkan efek samping pasca terinfeksi COVID-19. Salah satunya adalah terkait dengan masalah seksualitas mereka.
Beberapa pria mengeluhkan mereka sulit untuk ereksi pasca sembuh dari COVID-19. Mungkinkah ada hubungan antara terserang virus dengan masalah seksualitas? Jawabannya adalah ya.
Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam Journal of Endocrinological Investigation mengeksplorasi pertanyaan yang sama persis. Profesor dari Universitas Roma Tor Vergata, Profesor Emmanuele Jannini dan rekan-rekannya menemukan hubungan pasti antara disfungsi ereksi (DE) dan COVID-19. Bagaimana hubungan di antara keduanya? Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti dilansir dari laman SCMP.
1. Masalah kesehatan secara keseluruhan.
Suka atau tidak, DE adalah indikator yang baik untuk kesehatan kita secara keseluruhan dan seringkali merupakan gejala dari masalah kesehatan yang mendasarinya. Dan karena COVID-19 dapat memperburuk (atau menyebabkan) banyak masalah kesehatan, tidak heran jika ada hubungannya dengan DE.