- U-Report
VIVA – Bawang putih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan dalam rempah satu ini mampu menurunkan kolesterol, mengendalikan tekanan darah, menyehatkan jantung, menurunkan risiko kanker, hingga membantu mengatasi asam urat.
Namun, Spesialis gizi klinik, dr. Feni Nugraha, MARS, M.Gizi, SpGK, menekankan, penggunaan bawang putih untuk mengatasi asam urat hanya sebatas membantu bukan mengobati.
"Membantu bukan mengobati. Jadi, bukan berarti kalau seseorang ada gejala asam urat, nyeri persendiannya, bengkak, terus makan bawang langsung sembuh itu gak," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne.
Tapi tidak dipungkiri, menurut dokter Feni, ketika seseorang mengalami peradangan pada sendi dan terjadi penumpukan kristal asam urat, konsumsi bawah putih bisa membantu.
"Si bawang ini sifatnya anti inflamasi, jadi bisa membantu menurunkan peradangan yang terjadi. Dan dia juga sifatnya antioksidan," lanjut dia.
Namun, Feni memperingatkan, jika sudah timbul gejala, itu berarti kadar asam urat dalam tubuh sudah tinggi, sehingga disarankan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
"Supaya bisa diberikan obat yang membantu dengan segera untuk menurunkan kadar asam uratnya," kata dia.
Feni menjelaskan, jika ingin mengonsumsi bawang putih untuk membantu mengatasi penyakit asam urat, sebaiknya pilih yang seperti berikut ini.
"Yang bagus mentah, yang tunggal juga bagus (bawang putih). Sekarang ada juga black garlic, dia juga bagus antioksidannya tinggi," tuturnya.
Masih dalam tayangan tersebut, Feni juga memperingatkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi penderita asam urat tinggi. Apa saja?
"Pertama adalah Anda tidak boleh memilih atau hindari makanan-makanan yang mengandung tinggi akan purin. Contohnya jeroan, daging merah dan minuman manis yang mengandung fruktosa seperti sirup. Karena makanan atau minuman tinggi fruktosa bisa meningkatkan kadar asam urat," ungkapnya.
Kemudian yang kedua, penderita asam urat juga harus melakukan diet rendah purin, yaitu dengan memilih makanan yang rendah akan purin. Seperti apa contohnya?
"Untuk karbohidrat bisa pilih, nasi, kentang, roti, jagung atau ubi. Lalu, protein pilih yang rendah lemak, seperti putih telur atau susu rendah lemak. Kemudian, Anda tidak boleh konsumsi makanan yang tinggi lemak. Contohnya seperti makanan yang digoreng dan makanan bersantan," sambung dia.
Menurut Feni, makanan tinggi lemak dapat menghambat pengeluaran dari asam urat. Dan yang tak kalah penting, penderita asam urat harus mencukupi kebutuhan serat, yang bisa didapatkan dari sayur dan buah-buahan.
Gejala Asam Urat yang Wajib Diwaspadai oleh Banyak Orang, Bisa Sebabkan Masalah Serius
Asam urat adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dengan baik sehingga berdampak buruk.
