-
VIVA – Virus corona atau COVID-19 cenderung meninggalkan dampak panjang pada penderitanya. Dalam istilah medis, orang yang menderita efek jangka panjang COVID-19 disebut long hauler COVID-19, yang masih saja merasakan dampak dari virus ini meski telah sembuh.
Mengingat fakta beberapa pasien COVID-19 dapat tertular virus dan sembuh dalam waktu singkat, berikut beberapa tanda yang menunjukkan kamu pernah mengidap COVID-19 dan menjadi korban long COVID, dilansir Times of India.
Sesak napas atau dispnea
Sesak napas merupakan salah satu gejala umum COVID-19. Namun, ini juga bisa menjadi gejala menetap pada pasien yang telah sembuh dari COVID-19. Menurut Mayo Clinic, Sars-CoV-2 dapat menyebabkan kerusakan pada kantung udara kecil di paru-paru, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan jangka panjang.
Batuk kering
Photo :- Freepik/freepik
Dalam banyak penelitian besar, pasien long COVID mengeluh menderita batuk dalam jangka waktu yang lama setelah sembuh. American Lung Association mengklaim, COVID-19 dapat menyebabkan kerusakan serius pada paru-paru, itulah sebabnya batuk kering dapat bertahan dalam jangka waktu lama. Namun sebaliknya, batuk mungkin masih menjadi gejala yang menetap tanpa adanya kemungkinan kerusakan pada organ pernapasan.