-
VIVA – Di tengah musim hujan dan bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, terdapat berbagai potensi penyakit yang mungkin dapat timbul pada masyarakat. Beberapa faktor antara lain imunitas yang menurun hingga nyamuk yang mengintai saat banjir.
"Potensi kita terjangkit penyakit di musim hujan dan banjir cukup besar karena saat musim hujan, sistem imun kita cenderung berkurang akibat aktivitas yang terbatas dan cuaca yang membuat kita malas sehingga menghambat untuk berolahraga,” ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Betang Pambelum (Palangkaraya), dr. Alex Ranuseto, Sp.PD., dalam keterangan tertulisnya.
Dokter Alex menambahkan bahwa penyakit yang ditularkan oleh nyamuk akan semakin banyak karena selalu ada genangan air sebagai indukan mereka selama musim hujan dan banjir serta menjadi media penularan yang mudah dan cepat untuk penyakit leptospirosis (infeksi yang disebabkan oleh hewan). COVID-19 akan memperburuk seseorang yang sedang terjangkit penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh musim hujan dan banjir.
"Tentu saja bila seseorang telah terjangkit salah satu penyakit musim hujan dan banjir yang kemudian superinfeksi dengan COVID-19 akan menjadi lebih berat prognosis atau perkembangan penyakit yang dideritanya,” ujar dr. Alex.
Menurut dr. Alex Ranuseto,Sp.PD, penyakit yang berpotensi timbul saat musim hujan dan banjir di antaranya adalah flu (influenza), demam berdarah, malaria, diare, hepatitis A, demam tifoid (infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh salmonella typhi), dan leptospirosis. Berikut penjelasannya.
Flu (influenza)
Mulai dari keluhan demam, batuk, pilek, radang tenggorok, hingga potensi terjadi pneumonia (radang paru akut) yang bisa menyebabkan kematian.