Menghapus Tabu Donor Kornea

Ilustrasi kebutaan.
Sumber :
  • pixabay/Tobias D

VIVA – Survei Kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) yang dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) periode 2014 hingga 2016 menyebutkan bahwa terdapat sekitar 265 ribu penderita kebutaan akibat kerusakan kornea di Indonesia.

Untuk itu, Lions Eye Bank Jakarta, organisasi nonprofit yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang memiliki kelainan kornea atau pun mereka yang ingin menjadi pendonor kornea, menghadirkan virtual experience ‘A Moment Without Sight’ guna mengajak masyarakat memerangi kebutaan mata akibat kelainan kornea melalui donor kornea di Tanah Air.

Menurut Kepala Lions Eye Bank Jakarta, Sharita Siregar, pengalaman virtual dalam bentuk video tersebut dipercaya menjadi sarana yang tepat untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan donor kornea di situasi yang serba terbatas seperti sekarang akibat pandemi COVID-19.

Besarnya kebutuhan akan donor kornea di Indonesia sangat berbanding terbalik dengan ketersediaan jaringan kornea yang tersedia. Oleh sebab itu, pengalaman virtual ini bertujuan untuk mendukung kampanye Eye Said Yes yang mengedukasi masyarakat mengenai informasi seputar donor kornea dan juga ajakan menjadi calon pendonor kornea.

"Kampanye ini dilakukan lewat ranah digital untuk mengajak masyarakat bergerak menyatakan Eye Said Yes ketika memutuskan untuk menjadi calon pendonor kornea. Kami juga ingin meruntuhkan stigma di masyarakat yang masih menganggap donor kornea merupakan hal yang tabu. Sejauh ini sekitar 6.000 calon pendonor korea yang terdaftar," kata Sharita, Selasa, 2 Februari 2021.

Bukan itu saja. Sharita mengatakan, bagi yang belum dapat menjadi pendonor, Lions Eye Bank Jakarta menerima uluran bantuan lainnya dalam bentuk donasi atau pembelian merchandise di berbagai platform e-commerce.

3 Minggu Setelah Cangkok Kornea Bisa Langsung Beraktivitas

Dengan menggandeng Adinia Wirasti sebagai duta Lions Eye Bank Jakarta, pengalaman virtual ini resmi diluncurkan pada 28 Januari 2021 melalui akun Instagram Lions Eye Bank Jakarta dan Adinia Wirasti.

“Saya melihat bahwa masih banyak orang yang tidak tahu mengenai kebutuhan donor kornea di Indonesia. Bahkan di sekitar saya pun masih banyak yang pertanyaan seputar gerakan ini. Melalui konsep video A Moment Without Sight, saya berharap para penonton dapat merasakan bagaimana hidup tanpa melihat dunia, serta membuat masyarakat Indonesia lebih berempati untuk mengetahui mengenai isu seputar donor kornea mata,” jelas dia.

Ketahui Syarat jadi Pendonor Kornea
Seorang warga Kota Malang, Joko Santoso (38) mengalami kebutaan pasca divaksin.

Sempat Alami Kebutaan Usai Divaksin, Joko Mudah Demam dan Flu

Joko Santoso (38 tahun) warga Malang mengaku saat ini kondisi tubuhnya lebih mudah sakit flu. Ia sempat mengalami kebutaan usai divaksin

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2021