-
VIVA – Akhir tahun 2020 lalu, mutasi virus COVID-19 ditemukan di Inggris yang diberi nama "VUI 202012/01". Virus tersebut diketahui termasuk mutasi genetik pada protein "spike" yang dapat menjadi penyebab penyebaran virus secara cepat dan mudah di antara manusia.
Pasca beberapa bulan usai ditemukannya varian baru virus corona di Inggris. Baru-baru ini, Inggris kembali menemukan dua varian virus corona.
Salah satu dari varian tersebut telah diklasifikasi dan telah diidentifikasi di Inggris dengan beberapa kesamaan dengan varian Afrika Selatan dan Brasil. Hal tersebut diungkapkan oleh komite ilmiah penasihat pemerintah Inggris, Selasa 9 Februari 2021.