-
VIVA – Vaksin COVID-19 telah diberikan sejak awal 2021 secara bertahap kepada kelompok prioritas. Di sisi lain, beberapa orang di kelompok tersebut, telah divaksin namun dikabarkan telah terinfeksi virus SARS-CoV-2 tersebut.
Sebut saja, 25 relawan yang ikut uji klinis vaksin Sinovac di Bandung. Selain itu, kabar Bupati Sleman Sri Purnomo yang terinfeksi usai vaksin COVID-19 mencuatkan banyak tanya.
Bahkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin turut terinfeksi meski telah diberikan vaksin COVID-19. Lantas, apa alasannya seseorang bisa terinfeksi meski sudah divaksin COVID-19?
Guru Besar Penyakit Paru FKUI Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama menuturkan bahwa ada tiga kemungkinan penyebab hal itu terjadi. Pertama, ada kemungkinan seseorang itu lalai dalam menjalankan protokol kesehatan sebelum divaksin.