Wajib Tahu, Vaksin Rekomendasi WHO yang Cocok Bagi Pasien Usia Lanjut

Vaksinasi COVID-19.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Beberapa perusahaan farmasi telah mengeluarkan vaksin andalannya guna melawan penyebaran virus COVID-19. Namun ternyata, tak semua vaksin direkomendasikan World Health Organization (WHO) diberikan kepada pasien yang telah berumur.

Saat ini tercatat 15 jenis vaksin dari beberapa perusahaan farmasi yang mendapat stempel dari WHO. Namun WHO hanya merekomendasikan vaksin buatan AstraZeneca yang paling pas dan aman diberikan kepada pasien dengan usia di atas 65 tahun.

"Ketika kami melihat beberapa bukti dan fakta yang tersedia, WHO merekomendasikan penggunaan vaksin buatan AstraZeneca untuk pasien di usia 65 tahun ke atas," kata seorang sumber di WHO dalam pernyataan resminya seperti dilansir Norwaytoday. 

Baca juga: Selain Nakes, Pakar Sebut Kelompok Ini Prioritas Vaksin COVID-19

Vaksin dari AstraZeneca sendiri saat ini dipilih oleh beberapa negara seperti di Italia, Amerika Serikat dan Norwegia. Sedangkan di Indonesia sendiri saat ini memilih menggunakan vaksin COVID-19 CoronoVac buatan Sinovac, sebuah perusahaan farmasi yang berbasis di Beijing, China.

Sebagai catatan, virus COVID-19 saat ini masih menjadi momok di seluruh penjuru dunia. Dari data terakhir yang dipaparkan worldmeters.info, virus yang pertama meledak di Wuhan China ini telah menyerang 107 juta lebih penduduk dunia. 

Dari angka itu, virus ini telah memakan memakan korban jiwa sebanyak 2.357.328 orang. Sedangkan  pasien yang sembuh sebanyak 79.539.632 orang.

Sedangkan di Indonesia, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia juga saat ini masih terus meningkat. Berdasar data yang dihimpun hingga Pukul 12.00 WIB, Rabu, 10 Februari 2021, diketahui terdapat penambahan 8.776 kasus positif dalam 24 jam terakhir. 

Beri Proteksi Calon Jemaah Haji, Kemenkes Sediakan Vaksin Wajib dan Sunah

Jumlah kasus COVID-19 di Tanah Air sementara sudah menjadi 1.183.555. Angka ini terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024