- Stocksnap
VIVA – Hamil muda atau dikenal dengan sebutan hamil di trimester pertama merupakan masa kehamilan di usia 1-12 minggu. Di masa kehamilan ini, banyak yang meyakini, ada berbagai pantangan yang harus dipatuhi ibu hamil.
Mulai dari pantangan konsumsi nanas, pantang konsumsi durian bahkan hingga pantangan melakukan hubungan seksual saat masa hamil muda.
Tak heran adanya mitos-mitos ataupun pantangan-pantangan yang belum terbukti benar ini, membuat para wanita yang tengah hamil muda merasa takut melakukan ini dan itu. Terutama, melakukan hubungan seks di masa hamil muda.
Nah, lewat rubrik #TanyaDokter, ada pembaca VIVA yang turut menanyakan mengenai, "Apakah hamil muda boleh berhubungan seks?"
Bersama dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG yang merupakan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah, pertanyaan mengenai bolehkah berhubungan seksual saat hamil muda? Berikut jawaban dr Ni Komang Yeni Dhana Sari:
"Brhubungan saat hamil muda, tentunya boleh dilakukan. Hubungan seks boleh (dilakukan) di usia berapapun selama keduanya saling menikmati bisa nyaman," kata dr Ni Komang.
Yang membuat banyak wanita merasa enggan bercinta saat hamil muda, karena pada awal kehamilan wanita seringkali mengalami pusing, mual muntah, itu yag menyebabkan libidonya agak menurun. "Jadi kemungkinan agak malas melakukan hubungan seksual."
Lalu, adakah risiko melakukan hubungan seksual ketika hamil muda?
Risiko yang bisa terjadi ketika wanita hamil muda melakukan hubungan seks menurut dr Ni Komang, kemungkinan yang bisa terjadi adalah perdarahan atau nyeri perut. Ini bisa terjadi karena di dalam sperma itu ada kandungan prostat glandine yang menyebabkan kontraksi pada perut ibu.
"Jadi (berhubungan seks saat hamil muda) harus hati hati, harus dalam keadaan fit selalu. Apabila sedang terjadi perdarahan atau nyeri perut, tidak disarankan untuk melakukan hubungan seksual. Gaya yang aman ya biasanya senyaman mungkin, karena pada trimester awal kan perut belum membesar. Jadi (gaya) apa saja bisa dilakukan selama keduanya nyaman."
- Dokumentasi RSPI
