-
VIVA – Vaksin COVID-19 sudah diberikan pada kelompok tenaga kesehatan dan akan baru saja dimulai dilakukan tahapan kedua dengan jangkauan lebih luas, seperti pedagang pasar dan lansia. Meski begitu, masih ada saja orang yang mengkhawatirkan tentang efek samping vaksin tersebut.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito menjelaskan masyarakat tidak perlu khawatir akan efek samping vaksin COVID-19. Berdasarkan pantauan terhadap lebih dari 500 ribu tenaga kesehatan yang telah menerima dua dosis vaksin COVID-19, belum ada laporan efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius.
Dalam catatan Satgas COVID-19, efek samping pascapenyuntikan vaksin COVID-19 sebulan terakhir umumnya ringan dan cepat hilang. Efek yang biasanya muncul adalah seperti gatal, pegal, dan sedikit nyeri di lokasi suntikan. Beberapa orang yang divaksinasi juga menyebutkan efek seperti mengantuk, demam, dan lapar.