-
VIVA – Tak sedikit dari kita yang belum paham tentang cara kerja vaksin COVID-19. Akibatnya, banyak informasi keliru yang mungkin ditelan mentah-mentah. Ada yang menganggap vaksin adalah obat untuk menyembuhkan COVID-19. Ada juga yang menilai vaksin bikin kita sakti dan kebal terhadap penyakit, hingga membuat kita bisa mengabaikan protokol kesehatan setelah menerima vaksin.
Apakah benar informasi-informasi tersebut? Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Prasna Pramita, Sp.PD, K-AI, MARS, FINASIM, menyebutkan proses vaksinasi bukan untuk memberi kekebalan seumur hidup sehingga tidak memiliki risiko penularan terhadap suatu penyakit.
"Karena enggak mungkin bebas dari virus. Kalau vaksin, kekebalan tubuh yang akan meningkat berpotensi mencegah timbulnya gejala apabila terinfeksi COVID-19." tuturnya dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne.