-
VIVA – COVID-19 diketahui kini sudah bermutasi dan varian baru ditemukan di Inggris. Varian baru tersebut juga dikabarkan mulai menyebar ke beberapa negara lainnya.
Kini, sebuah studi mengklaim bahwa COVID-19 sudah meningkat menjadi delapan kali lebih menular dibanding virus asli yang ditemukan di Wuhan, China.
Para ilmuwan mengatakan bahwa strain baru dari virus ini yang disebabkan oleh mutasi kini sudah jauh lebih menular dari sebelumnya. Mutasi yang diberi label D614G diyakini menjadi mutasi paling dominan di dunia.
Varian ini mengandung perubahan genetik yang disebut dengan E484K, yang juga ditemukan di varian Brazil dan Afrika Selatan. Varian ini potensial untuk mengalahkan vaksin COVID-19 yang sudah ada atau antibodi alami.