- Pexels/The Lazy Artist Gallery
VIVA – Kopi menjadi salah satu minuman hits dan kekinian di kalangan masyarakat urban, khususnya di rentang usia produktif. Pilihan kopi saat ini pun cukup beragam dan mudah dijangkau sehingga membuat asupannya bisa sesering mungkin.
Meski begitu, tak sedikit para penikmat kopi yang mengeluhkan efeknya pada tubuh usai menenggak kopi. Beberapa merasakan bahwa tubuhnya seperti bergetar, khususnya bagian tangan. Lantas, benarkah kopi bisa memicu getaran pada tangan?
Dokter spesialis neurologi, dr. Nurul Rakhmawati Sp.N, mengatakan bahwa tangan yang bergetar dikenal dengan sebutan tremor. Penyebabnya pun cukup beragam, seperti jenis obat tertentu hingga kafein.
"Kafein ada di kopi dan teh atau kue-kue lain yang mengandung kafein. Kita enggak bisa tahu kapannya (mulai tremor). Cuma pada kondisi tertentu orang aware, merasakan kalau jantungnya berdebar dan tangan gemetar usai konsumsi kopi," ujarnya dalam acara Hidup Sehat, tvOne baru-baru ini.
Menurutnya, kondisi yang menyebabkan tangan bergetar itu bisa dipicu oleh tubuh yang tak cocok dengan jenis kafein yang dikonsumsi. Selain itu, bsisa saja dipicu oleh dosisnya yang berlebihan dalam sehari.
"Pada kafein ini, biasanya dikenal dengan tremor resting. Tremor jenis ini bersifat ada bagian tubuh yang gemetar saat sedang istirahat," jelasnya lagi.
Biasanya, tangan gemetar terjadi saat tubuh sedang duduk atau tak beraktivitas, yang mana dipicu oleh kafein. Kondisi itu normal, namun sebaiknya dicegah agar membuat tubuh merasa lebih nyaman saat hendak beraktivitas.
"Pada kondisi ini, ngopi dianjurkan 1-2 cangkir sehari. Ngopi dengan dosis segitu, malah bisa cegah penyakit parkinsons juga," bebernya.
