Sarapan Vs Makan Siang, Mana yang Lebih Ampuh Turunkan Berat Badan

Menu diet
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Diet  menjadi salah satu cara yang dilakukan setiap orang untuk bisa mendapatkan berat badan yang ideal. Berbicara diet sendiri pada dasarnya adalah mengatur asupan makanan harian.

6 Olahraga Aman saat Menjalankan Puasa Ramadan

Namun, tidak sedikit orang yang kurang cermat dalam menjalankan diet. Misalnya saja dengan tidak sarapan, dan menggantinya dengan porsi lebih besar saat makan siang dan dalam porsi kecil dalam makan malam. Atau bahkan ada yang memilih makan dalam asupan besar di saat pagi hari dibanding makan siang.

Lantas bagaimana yang benar? sebelum mengetahui berapa banyak kalori yang perlu Anda konsumsi untuk sarapan atau makan siang, Anda harus mengevaluasi kebutuhan kalori harian. Setiap individu memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda, yang didasarkan pada resting metabolic rate (RMR) dan tingkat aktivitas harian.

Sebelum Pengumuman Kanker, Kate Middleton Sempat Bertemu dengan Raja Charles

Dalam hal membagi kalori antara sarapan dan makan siang, para ahli menekankan makan siang yang lebih berat daripada sarapan. Tetapi jumlahnya berubah jika Anda memilih untuk melakukan olahraga di pagi hari. Maka itu penting untuk mengisi kembali asupan tenaga setelah latihan dan Anda perlu mengonsumsi lebih banyak kalori untuk tetap aktif.

Photo :
  • U-Report
Dear Penderita Maag, 5 Tips Ini Bermanfaat Untukmu

Jika seseorang harus mengonsumsi 1.200 kalori per hari maka sarapan dan makan malam masing-masing bisa 300 kalori, sedangkan makan siang bisa 400 kalori dan sisa 200 kalori bisa dibagi di antara dua camilan, seperti dikutip dari laman Times of India.

Namun, jika berolahraga di pagi hari, Anda perlu mendistribusikan kembali asupan kalori harian sesuai dengan kebiasaan gaya hidup. Dalam hal ini, Anda dapat mengonsumsi 100 kalori pertama di pagi hari sebelum berolahraga, diikuti dengan 400 kalori saat sarapan. Makan siang dan makan malam masing-masing bisa 300 kalori dan sisanya 100 kalori untuk snack sore.

Kebanyakan orang dalam menjalankan penurunan berat badan lebih suka melewatkan sarapan. Hal ini didasarkan pada anggapan umum bahwa dengan melewatkan sarapan, seseorang mengkonsumsi lebih sedikit kalori dan dapat mencapai tujuan penurunan berat badan lebih cepat.

Pertama-tama, ini sama sekali tidak benar. Sarapan adalah makanan pertama dan terpenting hari itu bagi setiap individu, yang tidak boleh dilewatkan. Sarapan memiliki peran penting untuk membantu memulai metabolisme dan bahkan meningkatkan mood. Mengonsumsi sarapan membuat kenyang sampai waktu makan berikutnya dan mencegah Anda mengunyah makanan yang tidak sehat.

Para ahli merekomendasikan makan siang yang berat, tetapi Anda harus memilih yang sesuai dengan kebiasaan gaya hidup Anda. Evaluasi keseimbangan energi harian, lalu gaya hidup dan pola makan Anda untuk membuat tunjangan yang sesuai untuk setiap makan.

Anda juga harus makan dalam jumlah sedang, tidak melewatkan waktu makan apa pun dan menjaga asupan kalori harian untuk menurunkan berat badan secara efektif. Tidak ada alternatif untuk diet sehat dan seimbang untuk menurunkan berat badan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya