- Times of India
VIVA – Vaksinasi COVID-19 sudah teruji aman dan efektif bagi beberapa golongan masyarakat. Maka dari itu, vaksinasi telah dilakukan sebagai upaya untuk menghentikan laju pandemi COVID-19 khususnya di Indonesia.
Meski sudah teruji aman, kamu masih perlu melakukan beberapa hal sebelum dan sesudah vaksin sebagai tindakan pencegahan untuk meminimalisasi reaksi pasca vaksin.
Berikut hal-hal yang perlu kamu lakukan sebelum dan sesudah menjalani vaksinasi COVID-19, dilansir Times of India, Senin 8 Maret 2021.
Konsultasi dengan dokter
Vaksin teruji aman bagi orang yang sehat dan berusia muda. Tapi, bagi orang yang sudah berusia di atas 45 tahun dan memiliki penyakit tertentu, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter apakah aman untuk melakukan vaksin atau tidak.
Minta izin dokter jika ingin mengonsumsi obat
Selain berkonsultasi, kamu juga harus meminta izin jika ingin mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan reaksi alergi.
Konsumsi makanan sehat
- U-Report
Para ahli percaya, mengonsumsi makanan sehat sebelum melakukan vaksin COVID-19 adalah hal yang paling penting. Jika sedang mengonsumsi obat rutin, juga harus dilakukan di bawah bimbingan dokter.
Orang dengan plasma darah atau antibodi monoklonal sebaiknya tidak divaksin
Orang yang terinfeksi virus corona atau sedang menjalani pengobatan COVID-19 dalam bentuk terapi plasma darah atau antibodi monoklonal, harus menahan diri untuk divaksin.
Periksakan diri setelah divaksin
- Times of India
Setelah mendapatkan vaksin COVID-19, mintalah untuk dimonitor oleh petugas kesehatan dan lihat apakah kamu mengembangkan kemungkinan efek samping atau reaksi merugikan dari vaksin tersebut.
Jangan panik
Jika kamu mengalami ketidaknyamanan atau merasakan reaksi alergi tertentu, bersamaan dengan rasa sakit, gatal, demam atau kelelahan, jangan panik dan tetap tenang. Ini adalah cara sistem kekebalan tubuh kamu bereaksi terhadap vaksin.
Tetap pakai masker dan menjaga jarak
- LG
Setelah divaksin, kamu harus tetap memakai masker setiap saat. Pun, dengan menjaga jarak dan praktik higienis juga harus diterapkan. Cuci tangan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh.
