Catat, 3 Jenis Makanan Ini Paling Ideal untuk Diet Sehat

Menu diet
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Pola diet Tya Ariestya masih cukup hangat dibicarakan lantaran hal itu tak memberikan informasi yang tepat dan malah menjadi viral. Untuk itu, masyarat perlu memahami cara diet tepat agar tubuh tak hanya langsing, tapi juga sehat.

Trik ala Tasya Kamila agar Anak Gak Gampang Sakit, Bisa Dicontek Bun!

Diet dianggap menjadi salah satu cara paling mudah untuk menurunkan berat badan. Namun, diet sendiri memiliki beragam jenis sehingga tak bisa asal dilakukan, apalagi tanpa konsultasi dengan dokter.

"Kebutuhan kalori tiap orang berbeda, jadi saat diet juga kalorinya harus sesuai sehingga perlu konsul dulu ke dokter gizi," ungkap dokter spesialis gizi, dokter Feni Nugraha, SpGK, dalam program Hidup Sehat tvOne.

Tempat Ini Sajikan Nuansa Hingga Musik di Era 1920an

Pada diet rendah kalori, dikatakan dokter Feni, biasanya mengurangi 500 kalori dari total kebutuhan harian. Tapi, itu bukan berarti menghilangkan porsi gizi seimbang yang dianjurkan Kementerian Kesehatan RI.

Mengurangi jumlah kalori tersebut dapat dilakukan dengan memilih jenis asupan yang baik dan lebih mengenyangkan.

Netizen Kritik Adab Nagita Slavina Kasih Bekas Makanan dari Gigitannya ke Karyawan RANS

Bagaimana diet tepat untuk tetap menjaga bobot tubuh sekaligus membangun imunitas dengan baik? Apa yang perlu dikonsumsi? Berikut rangkumannya.

Karbohidrat
Karbohidrat menjadi kebutuhan pokok tiap orang, meski telah menjalani diet sekalipun. Jangan pernah mencoba diet dengan tanpa mengonsumsi karbohidrat sama sekali.

Dokter Feni menganjurkan untuk memilih jenis karbohidrat yang membuat kenyang lebih lama. Adalah jenis karbohidrat kompleks yang membuat penyerapannya dilakukan secara perlahan oleh tubuh. Beberapa jenis karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum, atau shiratake.

"Diet sehat itu selain kalori terpenuhi, gizi juga seimbang. Salah satu syarat kenyang, karbohidrat harus terpenuhi seperti dari nasi merah," kata dia.

Protein
Jenis tinggi protein dan rendah lemak sangat dianjurkan untuk dikonsumsi demi memangkas bobot tubuh berlebih. Pilihannya seperti daging ayam tanpa kulit, tempe, hingga tahu.

Cara pengolahan pun harus tepat, yakni direbus, tumis, bakar, panggang, atau goreng dengan sangat sedikit minyak. Sebab, minyak adalah sumber lemak yang disarankan dengan batasan 5 sdm per hari. Jika ingin memakai minyak, pilih jenis yang sehat seperti minyak zaitun.

"Tinggi protein karena cenderung kenyang. Caranya, pepes, bakar, panggang, sop, tumis itu juga lebih kenyang," ungkapnya.

Serat
Kebutuhan serat dipenuhi dari aneka sayur dan buah. Dokter Feni menekankan, serat sendiri akan mampu membuat tubuh merasa lebih kenyang dari biasanya. Sehingga, buah dan sayur perlu dikonsumsi untuk membuat bobot tubuh lebih ideal.

"Perbanyak serat dari sayur dan buah karena serat bisa memperlambat proses penyerapan di lambung jadi kenyang lebih lama," katanya.

Bagi yang tak suka sayur, bisa  modifikasi cara pengolahannya. Misal, tumis dengan lauk yang disukai atau campur dengan telur dadar. Sebab, sayur dan buah juga merupakan sumber vitamin dan mineral.

"Sayur dan buah boleh 3 porsi agar daya tahan tubuh tetap baik. Agar vitamin mineral terpenuhi sehingga nggak gampang sakit," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya