Kisah Haru Djody 'Super Bejo' Selamat dari Maut Usai Serangan Jantung

Komedian Edwin dan Djody Super Bejo
Sumber :
  • IG Djody Super Bejo

VIVA – Lama tak terdengar kabarnya, artis Djody "Super Bejo" ternyata pernah selamat dari maut saat mengalami serangan jantung pada beberapa tahun silam. Pria bernama asli Didi Sumantri itu pun mengaku beruntung dapat melalui fase genting tersebut karena cepat ditangani dengan tepat.

Sempat Kena Serangan Jantung, Putra LeBron James Masuk Draf NBA Musim Ini

Penyakit jantung dikenal sebagai silent killer, bisa datang kapan saja dan sangat berisiko kematian jika telat ditangani. Penyakit ini akan membuat penderitanya merasa nyeri di bagian dada lalu menjalar ke lengan, dibarengi rasa sesak napas, mual, dan penglihatan kabur.

Penyakit jantung bukan hanya menyerang seseorang yang sudah lanjut usia saja akan tetapi tidak menutup kemungkinan menyerang usia-usia yang terbilang masih muda. Sering kali pemicunya adalah pola hidup yang tidak sehat, makan sembarangan, ataupun kurangnya berolahraga.

Sebelum Meninggal, Donny Kesuma Ngaku Tekuni Pekerjaan di Dunia Malam Selama 20 Tahun

Namun, bagaimanakah kisah dan perasaan Djody "Super Bejo" saat dirinya mengalami serangan jantung hingga sekarang memilih untuk hijrah? simak ulasan pada artikel ini selengkapnya.

Lama tak muncul di dunia hiburan, Djody "Super Bejo" hadir sebagai bintang tamu dalam program Hidup Sehat tvOne, Rabu 10 maret 2021. Acara yang dipandu Indra Bekti dan drg.Tengku Annisa Utami itu pun membahas perihal gejala-gejala yang dirasakan saat terjadinya serangan jantung bersama dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Vidya Gilang Rejeki, Sp.JP.

Duka Mendalam Baim Wong dan Armand Maulana atas Kepergian Donny Kesuma

Djody masih ingat betul rasanya saat terjadi serangan jantung pada 2016 lalu yang menimpa dirinya. ia mengungkapkan rasanya adalah seperti kebas, keringet dingin berlebihan hingga ia harus mengganti kaos berkali-kali.

Pada kondisi tersebut itu juga, penderita turut merasakan seperti asam lambung dan masuk angin, jantung seperti di cubit, sakit dada seperti di tusuk menggunakan panah sampai nembus ke belakang punggung, seperti tercekik, kesemutan di tangan kiri, disertai mual hingga muntah.

"Udah dikerokin sama istri sampe merah-merah juga sampai jackpot(muntah-muntah) banyak sekali muntahnya. Sesek banget, terus banyak yang bilang katanya saya udah sampe halusinasi makanya langsung dibawa ke rumah sakit," ungkap Djody dalam program Hidup Sehat tvOne Rabu 10 Maret 2021.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Vidya Gilang Rejeki pun membenarkan bahwa memang banyak dari gejala serangan jantung seperti yang dialami Djody tersebut, namun tidak selalu semua gejala juga seperti itu, bisa jadi hanya seperti maagh atau nyeri ulu hati,sesek,cepet capek.

"Namun yang harus saat terjadi kejadian seperti itu adalah harus cepet-cepet minum obat yang biasanya ditaruh di bawah lidah. dengan jeda 5 menit di ulangi terus menerus. Tapi obat itu bisanya emang obat yang sudah diresepkan atau direkomendasikan oleh dokter ketika nanti terjadi hal hal seperti itu. Kalau belum pernah ada arahan dari dokter langsung aja ke rumah sakit" kata dr. Vidya Gilang Rejeki.

Selanjutnya, Djody mengungkapkan bahwa penyebab dari dirinya terkena serangan jantung adalah pola hidupnya yang tidak sehat, makan yang berantakan dan sembarangan juga faktor genetik dari keluarganya.

Lalu, ia pun diminta untuk memberi tips agar dapat melewati itu semua, tips dari Djody adalah harus banyak banyak bersyukur atas apa yang telah diberi, jangan pernah merasa itu adalah suatu musibah yang teramat berat, dan tidak lupa untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta.

Lima tahun berlalu dan berhasil melewatinya, kini Djody "Super Bejo" bisa beraktivitas kembali seperti biasa walau telah melakukan operasi ring jantung sebanyak 3 ring dan balon jantung tidak permanen.
Laporan: Aufa Prasya Namyra

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya