- U-Report
VIVA – Menyikat gigi menjadi wajib dilakukan untuk menjaga kebersihan oral (mulut). Bukan hanya cara menyikat gigi saja, pemilihan sikat gigi juga berperan penting untuk menjaga kesehatan mulut.
Berbicara mengenai sikat gigi, sering kita temui beragam bentuk sikat gigi, kenapa? Sikat gigi didesain berbeda karena memang ada fungsi tersendiri.
"Kadang masyarakat suka sepele dalam menyikat gigi, padahal ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sikat gigi," kata drg. Tengku Anisa, MARS dalam program Hidup Sehat TvOne, Rabu 17 Maret 2021.
Lantas bagaimana cara memilih sikat gigi yang tepat? Berikut ini sejumlah tips memilih sikat gigi yang tepat menurut drg. Tengku Anisa, MARS.
1. Perhatikan bulu sikat gigi
Bulu sikat gigi diketahui memiliki karakteristik mulai dari yang keras, medium hingga soft. Lantas mana yang paling baik untuk digunakan? Annisa menyarankan untuk memilih sikat gigi dengan bulu yang soft.
"Karena ada gusi dan struktur gigi. Jadi kalau sikat keras dan menyikatnya keras dapat merusak gusi, bisa sebabkan resesi (gusi naik), menyebabkan gigi jadi sensitif dan juga merusak lapisan terluar gigi, akhirnya gigi somplak atau ada cekukan," jelas dia.
2. Perhatikan bentuk kepala sikat gigi
Jika diperhatikan, kepala sikat gigi memiliki bentuk yang beragam mulai dari kotak, lancip hingga oval. Dari ketiganya ada baiknya Anda memilih kepala sikat gigi berbentuk oval.
"Bagus oval mau rahangnya besar atau kecil karena kalau gosok gigi menuju ke gigi bisa menjangkau gigi paling belakang. Kalau kotak melukai gusi atau mulut bagian belakang," jelas Annisa.
3. Mana lebih baik sikat gigi elektrik vs sikat gigi manual?
Dijelaskan Tengku Annisa, pemilihan sikat gigi manual atau elektrik sendiri tergantung pada kenyamanan penggunanya. Namun penggunaan sikat gigi elektrik disarankan terutama bagi mereka yang menggunakan behel dan orang lanjut usia.
"Tapi kalau orang yang menggunakan behel disarankan pakai elektrik, terutama orang yang memiliki radang sendi atau orang lanjut usia. Kenapa? Karena menyikat gigi ada gerakan persendian elektrik mengurangi gerakannya," ujar dia.
4. Lama pemakaian sikat gigi
Dijelaskan Tengku Annisa, penggunaan sikat gigi disarankan hanya 3 bulan. Hal ini untuk menghundari bakteri berkembang pada sikat gigi.
