-
VIVA – Diet tanpa diimbangi dengan olahraga diketahui kurang optimal untuk menurunkan berat badan. Berolahraga sendiri menjadi hal yang tidak mudah dilakukan terutama bagi para pekerja. Hal ini lantaran kesulitan untuk menemukan waktu untuk berolahraga di tengah kesibukan pekerjaan.
Tapi ternyata tidak semua olahraga harus berkeringat dengan intensitas tinggi. Faktanya, menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, berjalan kaki adalah cara yang bagus dan berdampak rendah untuk membakar kalori dan tetap bugar.
Tetapi berapa banyak kalori yang bisa Anda bakar tergantung pada beberapa faktor. Dilansir dari laman Times of India, jumlah kalori yang dapat terbakar saat berjalan tergantung pada berbagai faktor seperti kecepatan, jarak, durasi, berat, dan jenis medan seperti bukit atau pasir tempat Anda berjalan.
Menurut review 2019, berjalan dengan tongkat membantu orang yang kelebihan berat badan dan obesitas. Sebuah studi di tahun 2008, yang menganalisis data selama 15 tahun menemukan orang yang berjalan, mengalami penurunan berat badan dan lebih mungkin untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan dibandingkan dengan orang yang tidak berjalan.
Tapi bisa jadi sulit menurunkan berat badan hanya dengan berjalan kaki. Oleh karena itu, yang terbaik adalah memasukkan latihan kekuatan ke dalam rutinitas harian. Langkah ini juga membantu menjaga otot tanpa lemak, yang membantu Anda membakar lebih banyak kalori dan mendorong penurunan berat badan.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan pembakaran lemak dengan berjalan kaki.
1. Lakukan interval
Percepat untuk suatu durasi, seperti untuk beberapa langkah atau menit, lalu perlambat untuk mengatur kecepatan Anda dan ulangi.
2. Pilih rute berbukit