- U-Report
VIVA – Bipolar disorder atau bipolar adalah suatu gangguan yang berhubungan dengan perubahan suasana hati yang naik turun atau tidak biasa. Penderitanya bisa mengalami depresi mulai dari yang sangat ringan hingga ekstrem, tergantung intensitas dan tingkat keparahannya.
Untuk mengontrol suasana hatinya agar tetap baik, penderita bipolar harus mengadopsi gaya hidup sehat dan mengonsumsi obat bipolar. Namun ternyata, tidak cukup itu saja.
Tahukah kamu, makanan atau suplemen tertentu juga berperan dalam membantu atau bahkan memperparah orang dengan gangguan bipolar. Oleh karena itu, penderita bipolar disarankan untuk menghindari makanan dan minuman berikut ini, dilansir WebMD.
1. Pola makan gaya Barat
Penderita bipolar harus menghindari pola makan gaya Barat, yang kaya akan daging merah, lemak jenuh dan lemak trans, serta karbohidrat sederhana.
Makan lebih sedikit lemak jenuh dan karbohidrat sederhana dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan, tetapi tidak secara langsung memengaruhi gejala gangguan bipolar.
2. Konsumsi kafein berlebih
- U-Report
Menghindari kafein berlebih dapat membantu mendapatkan tidur lebih nyenyak, yang penting bagi penderita gangguan bipolar. Ketika penderitanya merasa tertekan, kafein berlebih dapat menyebabkan peningkatan energi dan mungkin suasana hati.
3. Makanan tinggi lemak
- U-Report
Penting untuk menghindari makanan tinggi lemak jika kamu sedang mengonsumsi obat bipolar. Diketahui, makanan tinggi lemak dapat menunda obat bipolar untuk diserap tubuh.
4. Makanan yang mengandung tyramine
- U-Report
Makanan ini dapat menyebabkan hipertensi parah pada orang yang menggunakan penghambat MAO, yaitu kelas antidepresan tertentu yang mencakup fenelzin (Nardil) dan tranylcypromine (Parnate).
Beberapa makanan yang mengandung tinggi tyramine, antara lain pisang yang terlalu matang, keju fermentasi, kecap dalam jumlah banyak, minuman anggur merah dan bir.
5. Suplemen makanan alami
- Freepik/freepik
Waspadai suplemen makanan alami jika kamu sedang mengonsumsi obat bipolar. Beberapa penelitian menunjukkan, konsumsi suplemen makanan alami bermanfaat bagi sebagian orang yang menderita depresi.
Namun, suplemen alami ini juga dapat berinteraksi dengan antidepresan dan obat bipolar lainnya. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, sebelum mengonsumsi suplemen apapun untuk memastikan keamanannya.
6. Alkohol
- U-Report
Petunjuk untuk sebagian besar obat psikiatri memperingatkan penderitanya untuk tidak minum alkohol, tetapi orang dengan gangguan bipolar sering menyalahgunakan alkohol dan obat lain.
Menurut Institut Kesehatan Mental Nasional, orang dengan gangguan bipolar lima kali lebih mungkin mengembangkan penyalahgunaan dan ketergantungan alkohol daripada populasi lainnya.
